Kabar Bima

Tidak Lolos Tes Kesehatan, H Sudirman Ragukan Kerja Tim Medis

240
×

Tidak Lolos Tes Kesehatan, H Sudirman Ragukan Kerja Tim Medis

Sebarkan artikel ini

Kota Bima, Kahaba- Bakal calon perseorangan H Sudirman dan H Syafiuddin yang dinyatakan tidak lolos tes kesehatam meragukan hasil tes kesehatan yang dikeluarkan tim medis RSUP NTB tersebut. Untuk mengkroscek kebenaran hasil tes kesehatan, H Sudirman langsung berangkan ke Kota Mataram bersama tim. (Baca. Tes Kesehatan, Paslon Sudirman – Syafiuddin Tidak Lolos)

Tidak Lolos Tes Kesehatan, H Sudirman Ragukan Kerja Tim Medis - Kabar Harian Bima
Pasangan Sudirman-Syafiuddin. Foto: Dok KPU Kota Bima

“Saya ke Mataram ingin bertemu dengan tim medis, dan menanyakan apa yang menjadi ketidak lolosan saya dalam proses tes kesehatan itu,” ujar Bakal Calon Walikota Bima H Sudirman, Sabtu (19/1).

Tidak Lolos Tes Kesehatan, H Sudirman Ragukan Kerja Tim Medis - Kabar Harian Bima

Ketua Yayasan STKIP Tamsis tersebut meyakini, hasil tes tesebut diduga ada upaya rekayasa. Sebagai cara untuk menggagalkannya pada suksesi Pilkada Kota Bima. Sebab dirinya bersama bakal calon Wawali mempunyai massa yang cukup banyak di daerah.

“Saya menduga hasil tes kesehatan kemarin meragukan. Karena hasilnya tidak diumumkan ke masyarakat luas. Lalu mana katanya Pilkada yang jujur,” sorotnya.

Sudirman menjelaskan, ia meragukan hasil tes kesehatan tim medis tersebut karena  beberapa alasan. Diantaranya, ia beserta bakal calon wakil selalu rutin memeriksa kesehatan. Sehingga tahu betul kondisi kesehatan mereka yang sehat secara jasmani dan rohani.

“Kami berdua sehat walafiat, menjalankan aktifitas normal setiap hari. Lalu dari sisi mana sisi ketidaklulusan itu. Jika sakit ya sakit apa, harus dijelaskan,” tegas Sudirman.

Ia mengungkapkan, karena kecewa dengan hasil tes tersebut ia pernah mengadu ke KPU Kota Bima. Namun tidak ada respon dan tanggapan samasekali. Padahal salah satu komisionernya H Saleh ikut ke Kota Mataram. Tapi tidak mampu berbuat banyak untuk ikut mengetahui hasil tes kesehatan tersebut.

“Hasil pengumpulan KTP yang sudah mencapai 26 ribu ternyata sia-sia, hanya karena hasil tes kesehatan yang tidak lulus, tapi alasannya apa hingga kini juga belum jelas,” bebernya.

Kendati berat menerima hasil tes kesehatan itu. Dirinya dan simpatisan berharap Pilkada tetap berjalan damai dan lancar, tanpa ada hambatan yang mengganggu.

*Kahaba-04