Kabar Bima

Bertemu Keluarga Besar Muhammadiyah, Syafrudin Perkuat Silaturahmi

227
×

Bertemu Keluarga Besar Muhammadiyah, Syafrudin Perkuat Silaturahmi

Sebarkan artikel ini

Kota Bima, Kahaba.- Anggota DPR RI Dapil NTB, HM Syafrudin menggelar pertemuan dengan keluarga besar Muhammadiyah di Kota Bima, Sabtu (10/2). Kegiatan guna memperkuat silaturahmi itu juga rencananya rencananya akan digelar di daerah lain di Pulau Sumbawa.

Bertemu Keluarga Besar Muhammadiyah, Syafrudin Perkuat Silaturahmi - Kabar Harian Bima
HM Syafrudin foto bersama keluarga besar Muhammadiyah Bima. Foto: Istimewa

Hadir dalam kesempatan itu Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kota Bima Eka Iskandar Zulkarnain, bersama puluhan pimpinan lembaga amal usaha Muhammadiyah.

Bertemu Keluarga Besar Muhammadiyah, Syafrudin Perkuat Silaturahmi - Kabar Harian Bima

“Bertemu dengan para kader dan pimpinan Muhammadiyah bagi saya seperti pulang ke rumah dan disambut oleh keluarga besar,” ujar Syafrudin melalui siaran persnya kepada media ini.

Kata dia, pertemuan ini menjadi momen yang sangat berharga buatnya. Karena dirinya juga orang Muhammadiyah, ia merasa seperti berada di tengah keluarga dan di rumah sendiri.

Karenanya, Syafrudin juga tak sungkan untuk menyokong kegiatan amal usaha Muhammadiyah di Kota Bima. Ia pun ikut mendonasikan Rp 10 juta untuk kelanjutan pembangunan pusat dakwah Muhammadiyah di Kota Bima.

Dalam kesempatan tersebut, Syafrudin juga menyerukan kepada seluruh warga Muhammadiyah di Kota Bima untuk senantiasa mencermati fenomena dan dinamika yang berkembang di tengah-tengah masyarakat.

“Kita perlu menyikapi setiap perkembangan dengan cerdas, dengan selalu mengedepankan akal sehat dan pemikiran yang jernih,” tandasnya.

Dirinya juga berharap, secara kelembagaan maupun secara personal, Muhammadiyah dan para kadernya bisa terus beradaptasi dengan kemajuan yang saat ini memang terus menerus terjadi.

Eka Iskandar yang juga Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama Kota Bima menegaskan, kehadiran Syafrudin di dalam 2 kegiatan ini sama sekali tidak mengusung agenda politik praktis.

“Ini sama sekali tidak mengusung agenda politik. Muhammadiyah tidak pernah mengambil posisi politik praktis apapun,” tegasnya.

Menurut dia, apa yang dilakukan Syafrudin murni berlandaskan keinginan untuk memperkuat pemahaman dan praktik seputar 4 pilar MPR RI. Yaitu, pemahaman dan praktik seputar Pancasila, UUD Tahun 1945, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika.

Ia juag menegaskan, sosok Syafrudin di tengah-tengah warga Muhammadiyah memang sudah seperti keluarga sendiri. Mengingat, anggota DPR RI itu memang merupakan kader Muhammadiyah.

“Beliau juga bagian dari warga persyarikatan Muhammadiyah. Kita mendengarkan isi hati beliau. Dan kita berikan kesempatan bagi beliau untuk berkontribusi terhadap pembangunan amal usaha Muhammadiyah,” tambahnya.

*Kahaba-01