Kabupaten Bima, Kahaba.- Anggota DPR RI Dapil NTB HM Syafrudin menyambangi 37 desa dalam 3 hari. Kunjungan kali ini menyalurkan bantuan berupa cat dan peralatan mengecat untuk tiap desa. Pada kesempatan itu Syafrudin menyerukan kepada para kepala desa untuk memaksimalkan dana desa.
Seperti biasa, kunjungan ke-37 ia lakukan secara sederhana. Syafrudin hanya mengenakan sandal jepit dan baju putih serta celana kain yang sederhana. Ia datang nyaris tanpa seremonial sambutan layaknya yang kerap dijumpai di acara reses.
Kades Roka, Kecamatan Belo, Ikhsan menjelaskan, dalam 3 hari terakhir ia mengetahui program HMS Mengabdi yang dikerjakan Syafrudin memang telah menyasar sejumlah desa di Kabupaten Bima.
“Beliau saat ini sedang berjalan di tiap desa dan bahkan berkeliling di Pulau Sumbawa ini,” ujarnya melalui rilis yang disampaikan kepada media ini.
Ikhsan menilai, Syafrudin adalah tipikal wakil rakyat yang baik dan merakyat. Dia berjuang untuk kepentingan rakyat di NTB. Dengan slogan mengabdi tanpa batas. Artinya dia menjalankan semua amanat itu.
“Selaku aparatur dan warga desa, kami berterima dengan baik atas kesediaan Syafrudin berkunjung ke desa kami. Beliau datang dengan memberikan sumbangan cat terhadap pemerintah Desa di Kecamatan Belo,” ujar Ikhsan.
Ikhsan pun berharap, Syafrudin bisa terpilih kembali sebagai Anggota DPR RI mewakili daerah pemilihan di Pulau Sumbawa, pada Pemilu 2019 mendatang.
Sementara itu, Kades Kara Kecamatan Bolo, Fuadi H Yusuf menegaskan bahwa kunjungan Syafrudin kali ini merupakan yang kedua kali. Sejak 2014, Syafrudin juga ke desa Kara dan menyumbangkan 25 kursi. Sekarang menyumbangkan cat untuk kantor desa.
“Selama ini H Syafrudin tetap turun ke masyarakat. Selama ini kiprah beliau sudah terbukti,” katanya.
Sementara itu, HM Syafrudin pada kesempatan itu menegaskan bahwa ia berkomitmen untuk menyalurkan bantuan berupa 5 galon cat, 5 kuas, 2 rol dan tempat rol ke 533 desa se-Pulau Sumbawa.
“Alhamdulillah semua Kota Bima sudah. Kemudian di Kabupaten Bima tinggal beberapa kecamatan lagi dan nanti berlanjut ke Kabupaten Dompu dan Sumbawa. Mudah-mudahan dalam waktu dekat, dalam masa reses yang akan datang saya bisa mendatangi semua desa,” ujarnya.
Ia menjelaskan, program HMS mengabdi tidak hanya berupa bantuan cat. Namun, juga bantuan untuk sejumlah masjid. Meski harus berkeliling ke puluhan bahkan ratusan desa, Syafrudin mengaku senang setiap kali bisa turun dan menyapa masyarakat. Karena, disamping dapat berinteraksi langsung dengan masyarakat, dirinya juga bisa menerima aspirasi dari masyarakat yang paling bawah tentang pembangunan desa.
“Khusus kepada Kades saya berpesan agar penggunaan ADD dapat dipergunakan semaksimal mungkin untuk kepentingan masyarakat. Yang terpenting penggunaannya dapat dipertanggungjawabkan,” tambahnya.
*Kahaba-01
