Kabar Bima

Ada PNS Terima Rastra, Kades Pesa Ambil Sikap Tegas

200
×

Ada PNS Terima Rastra, Kades Pesa Ambil Sikap Tegas

Sebarkan artikel ini

Kabupaten Bima, Kahaba.- Kepala Desa (Kades) Pesa Kecamatan Wawo Rudi Hartono mengambil sikap tegas mengetahui ada warganya bersatus PNS yang terdata sebagai penerima manfaat beras sejahtera (rastra) dulu disebut raskin.

Ada PNS Terima Rastra, Kades Pesa Ambil Sikap Tegas - Kabar Harian Bima
Kepala Desa Pesa Rudi Hartono. Foto: Firman

Kades menghentikan penyaluran rastra terhadap sebagian warganya dan mendata ulang penerima manfaat yang dianggap tidak tepat sasaran. Dari 135 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) sebanyak 100 orang diserahkan sesuai nama penerima.

Ada PNS Terima Rastra, Kades Pesa Ambil Sikap Tegas - Kabar Harian Bima

Sementara sisanya sebanyak 35 orang tidak diserahkan oleh Kades dengan alasan tidak tepat sasaran. Pasalnya, ada warga berstatus PNS, perangkat dan tergolong mampu masuk dalam daftar penerima.

“Ada yang PNS, perangkat desa yang ada namanya sebagai penerima manfaat, sedangkan anak yatim, lansia tidak dapat,” kata Kades, Selasa (6/5).

Pihaknya mengambil kebijakan tegas tidak menyerahkan beras tersebut kepada semua nama yang disampaikan TKSK dan mengalihkan sebagian untuk menghindari timbulnya konflik di tengah masyarakat.

“Masyarakat juga sudah menyampaikan keberatan dengan sebagian nama penerima manfaat itu, dengan dalil kenapa keluarga mereka yang dianggap sudah berkecukupan bisa keluar namanya sedangkan masih banyak yang sepatutnya lebih layak memperolehnya,” terang Kades.

Hal ini menjadi pertimbangan Pemerintahan Desa Pesa sehingga proses distribusi tidak semuanya berbasis data yang diperoleh dari TKSK. Kades juga menilai data penerima yang ada saat ini merupakan data lama.

“Ini bisa dilihat dari nama penerima manfaat yang sudah meninggal 7 tahun lalu masih tercantum, sehingga harus diperbaiki,” ujarnya.

Antara data pemerintah desa lanjutnya, terkait keluarga sejatera dengan data penerima manfaat rastra juga sangat jauh berbeda. Pihaknya berharap pemerintah dan lembaga terkait bisa memperbaiki data tersebut sehingga penyaluran rastra tepat sasaran.

“Meski tidak semuanya diberikan berdasarkan data yang ada, tetapi saya tegaskan tidak ada kepentingan politik, nepotisme apalagi untuk kepentingan pribadi saya,” tegas Kades.

*Kahaba-08