Kabar Bima

Warga Masih Banyak Dirikan Bangunan Ambil Sempadan Jalan dan Sungai

213
×

Warga Masih Banyak Dirikan Bangunan Ambil Sempadan Jalan dan Sungai

Sebarkan artikel ini

Kota Bima, Kahaba.- Kabid Tata Ruang Dinas PUPR Kota Bima Junaiddin mengaku, setiap bulan pihaknya tetap turun melakukan monitoring dan evaluasi (Monev) terhadap sejumlah bangunan yang mengambil sempadan jalan atau sungai.

Warga Masih Banyak Dirikan Bangunan Ambil Sempadan Jalan dan Sungai - Kabar Harian Bima
Kabid Tata Ruang Dinas PUPR Kota Bima, Junaiddin. Foto: Bin

Hasil monev kata dia, tetap ditemukan warga yang membangun dan mengambil sempadan jalan atau sungai. Jumlahnya pun tidak sedikit, di beberapa kelurahan tetap ditemukan warga yang melanggar aturan membangun tersebut.

Warga Masih Banyak Dirikan Bangunan Ambil Sempadan Jalan dan Sungai - Kabar Harian Bima

“Setiap bukan kita tetap monev, setiap kali turun juga tetap kita temukan bangunan yang mengambil sempadan jalan dan sungai,” ujar Junaiddin, Selasa (13/3).

Seperti pada monev bulan Januari ungkapnya, beberapa bangunan yang melewati sempadan jalan terlihat di Kelurahan Mande. Kemudian bulan Februari, juga ditemukan di Kelurahan Sambinae dan Kelurahan Dara. Lalu pada bulan Maret, juga di temukan Kelurahan Penatoi warga yang membangun mengambil sempadan sungai.

“Tiap monev juga selalu kita beri peringatan,” katanya.

Sambung Junaiddin, saat diperingati ada yang membongkar bangunannya tapi ada juga yang tidak mengindahkannya. Langkah selanjutnya yang akan diambil yakni memberi teguran tertulis setelah teguran lisan.

“Jika tetap tidak merubah bangunan yang mengambil sempadan jalan dan sungai. Nanti ada tim terdiri dari polisi dan Pol PP yang akan turun untuk membongkar,” ungkapnya.

Ia menambahkan, rata – rata warga yang membangun dan melanggar sempadan jalan dan sungai tidak memiliki Izin Mendirikan Bangunan (IMB). Untuk itu, pihaknya berharap agar warga yang hendak mendirikan bangunan untuk memperhatikan aturan dan ketentuan.

*Kahaba-01