Kabar Bima

Tunggu Penetapan Harga Satuan, Dinas Kominfo Mulai Buka Perekrutan Tenaga Ahli Programmer dan Asisten

218
×

Tunggu Penetapan Harga Satuan, Dinas Kominfo Mulai Buka Perekrutan Tenaga Ahli Programmer dan Asisten

Sebarkan artikel ini

Kota Bima, Kahaba.- Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kota Bima menunda dulu perekrutan tenaga ahli programmer, sebelum Walikota Bima menetapkan harga satuan untuk asisten tenaga ahli programmer. Saat ini, dinas setempat masih menunggu penetapan harga satuan untuk asisten tenaga ahli.

Tunggu Penetapan Harga Satuan, Dinas Kominfo Mulai Buka Perekrutan Tenaga Ahli Programmer dan Asisten - Kabar Harian Bima
Kepala Dinas Kominfo Kota Bima H Supawarman. Foto: Bin

Kepala Dinas Kominfo Kota Bima H Supawarman menjelaskan, perekrutan tenaga ahli programmer masih menunggu perubahan harga satuan untuk asisten tenaga ahli programmer. Karena dirinya juga menginginkan ada 2 orang ahli yang akan mendampingi tenaga ahli tersebut.

Tunggu Penetapan Harga Satuan, Dinas Kominfo Mulai Buka Perekrutan Tenaga Ahli Programmer dan Asisten - Kabar Harian Bima

“Nanti jika sudah ada harga satuan untuk asisten tenaga ahli. Maka perekrutan sudha bisa kita buka,” ujarnya, Senin (19/3).

Diakuinya, yang menentukan harga satuan itu adalah Walikota Bima, berdasarkan usulan Bagian Administrasi Pembangunan (AP) Setda Kota. namun sebelumnya, Dinas Kominfo yang mengusulkan yang mengusulkan ke Bagian AP.

“Untuk harga satuan atau honor tenaga ahli programmer itu sebesar Rp 6 juta. Nah yang kita tunggu ini harga satuan untuk asisten tenaga ahlinya. Kita tunggu berapa yang ditetapkan oleh Walikota Bima,” katanya.

Jika harga satuan itu sudah ditetapkan oleh Walikota Bima sambung Supawarman, maka dalam pekan ini juga pihaknya akan membuka perekrutan untuk tenaga ahli programmer dan tenaga ahlinya.

Ia menambahkan, perekrutan nanti hanya 4 orang. 2 tenaga ahli programmer dan 2 orang tenaga ahlinnya. Mereka akan fokus bekerja untuk mengelola ITE dan aplikasi milik Pemkot Bima.

“Kita ini kan sudah kerjasama dengan Pemerintah Bandung. Di Bandung itu sudah ada aplikasinya, tinggal diambil saja. Nah yang mengurus ini yakni tenaga ahli programmer dan asistennya,” tambah Supawarman.

*Kahaba-01