Kabar Bima

Jelang UNBK, SMAN 1 Gelar Muhasabah, Dzikir dan Doa

217
×

Jelang UNBK, SMAN 1 Gelar Muhasabah, Dzikir dan Doa

Sebarkan artikel ini

Kota Bima, Kahaba.- Jelang pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) yang akan dilaksanakan mulai Senin – Kamis (9-12/4), jajaran SMAN 1 Kota Bima menggelar acara muhasabah, dzikir dan doa di Musholla sekolah setempat, Jumat (6/4).

Jelang UNBK, SMAN 1 Gelar Muhasabah, Dzikir dan Doa - Kabar Harian Bima
Kegiatan Muhasabah, Dzikir dan Doa yang digelar SMAN 1 Kota Bima. Foto: Eric

Turut hadir dalam acara tersebut Kepala SMAN 1 Kota Bima, Ustadz Islamuddin, guru pembina Imtaq Mujiburahman dan Ishaka, jajaran pegawai dan sebanyak 308 siswa kelas XII yang akan mengikuti rangkaian pelaksanaan Ujian Nasional (UN).

Jelang UNBK, SMAN 1 Gelar Muhasabah, Dzikir dan Doa - Kabar Harian Bima

“Kegiatan ini bertujuan agar hati dan jiwa siswa yang akan mengikuti pelaksanaan Ujian Nasional, bisa tenang dan siap secara psikologis dan mental dalam menghadapi ujian,” ujar Kepala SMAN 1 Kota Bima Sanusin.

Sanusin menuturkan, dihelatnya acara tersebut tentu bukan hanya saja menjelang pelaksanaan ujian nasional, tapi sudah menjadi agenda rutin dilaksanakan. Tujuannya, para pelajar terus mendekatkan diri kepada Allah SWT, serta menjauhi apa yang menjadi larangannya.

Ia mengungkapkan, dengan digelarnya kegiatan tersebut diharapkan seluruh siswa yang mengikuti ujian nasional bisa mengikuti seluruh rangkaian kegiatan selama 4 hari tersebut. Kemudian dapat mengerjakan soal dengan baik dan benar, dan hasilnya bisa lulus 100 persen.

“Kami optimis seluruh siswa lulus dengan nilai terbaik, dan lulus 100 persen. Sehingga apa yang menjadi cita-cita untuk melanjutkan studi ketingkat yang lebih tinggi dapat tercapai,” harapnya.

Sementara itu Ustadz Islamuddin sebagai penceramah menjelaskan, makna dari muhasabah, dzikir dan doa bersama tersebut. Merupakan ajakan kepada semua ummat termasuk jajaran guru, dan juga seluruh siswa yang akan mengikuti pelaksanaan ujian. Untuk selalu mengingat Allah SWT sebagai pencipta, kemudian meminta pertolongannya agar segala apa yang dilakukan berjalan dengan baik dan lancar, serta bersykur atas apa yang telah dikaruniakannya.

*Kahaba-04