Kabupaten Bima, Kahaba.- Panwaslu Kabupaten Bima menemukan ada 871 pemilih yang tercantum dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) bermasalah. Diantara tipologi pemilih yang tersebut seperti telah meninggal dunia, ganda, pindah domisili, dibawah umur, hilang ingatan, anggota TNI dan Polri.
Sementara itu sebanyak 2,796 pemilih memiliki identitas NIK dan NKK tidak standar. Terhadap masalah ini Panwaslu Kabupaten Bima mengeluarkan rekomendasi ke KPU Kabupaten Bima.
Ketua Panwaslu Kabupaten Bima Abdullah mengatakan, temuan itu merupakan hasil dari pencermatan DPT disetiap desa pasca diumumkan, dari hasil pencermatan didapatkan DPT masih banyak ditemukan pemilih bermasalah.
“Dari jumlah pemilih bermasalah dengan berbagai tipologi diantaranya sebanyak 114 sudah meninggal dunia, 700 orang pemilih ganda, TNI atau Polri 20 orang, 5 orang pindah domisili, 2 orang dibawah umur dan 3 orang pemilih hilang ingatan,” ungkapnya, kemarin.
Terhadap hal ini Panwaslu Kabupaten Bima telah menyampaikan rekomendasi kepada KPU kabupaten Bima supaya bisa ditindak lanjuti sesuai peraturan yang berlaku
“Pemilih yang meninggal, ganda dibawah umur, TNIa atau Polri, hilang ingatan supaya bisa dicoret dari DPT,” pinta Abdullah, kemarin.
Sementara itu pemilih yang memiliki NIK dan NKK yang tidak standar, KPU Kabupaten Bima untuk dicek kembali di DP4 dan berkoordinasi dengan dinas Dukcapil setempat.
*Kahaba-08
