Kabar Bima

Pembangunan Tidak Merata di Wera, Bupati Dinilai Diskriminatif

276
×

Pembangunan Tidak Merata di Wera, Bupati Dinilai Diskriminatif

Sebarkan artikel ini

Kabupaten Bima, Kahaba.- Gabungan mahasiswa dan pemuda yang mengatasnamakan Aliansi Mahasiswa dan Pemuda Wera, Sabtu (23/6) pagi menggelar aksi blokir jalan dan bakar ban. Aksi dilakukan di 3 titik, yakni Kantor Camat Wera, Cabang 4 Desa Wora dan Kantor Polsek Wera.

Pembangunan Tidak Merata di Wera, Bupati Dinilai Diskriminatif - Kabar Harian Bima
Aliansi Mahasiswa dan Pemuda Wera saat Aksi dan Blokir Jalan. Foto: Istimewa

Aksi ini sebagai ekspresi kekecewaan mahasiswa dan pemuda terhadap tidak meratanya kue pembangunan di Kabupaten Bima. Massa aksi menuntut, Bupati Bima memberikan perhatian lebih terhadap kondisi infrastruktur di Kecamatan Wera.

Pembangunan Tidak Merata di Wera, Bupati Dinilai Diskriminatif - Kabar Harian Bima

Koordinator Lapangan (Korlap) Aksi Ona Sutra dalam orasinya menyebut Kecamatan Wera memiliki Sumber Daya Alam (SDA) dan Sumber Daya Manusia (SDM) yang mempuni. Mestinya menurut dia, hal itu patut menjadi perhatian Pemerintah Kabupaten Bima.

“Tapi faktanya, pembangunan Kabupaten Bima tidak merata. Kami melihat ada diskrimanasi sehingga kesejahteraan, keadilan tidak dirasakan oleh masyarakat Wera,” kritiknya.

Perwakilan massa aksi lainnya Ajhari menegaskan bahwa pembangunan di Kabupaten Bima harus benar-benar dirasakan oleh masyarakat secara merata, bukan hanya fokus pada beberapa kecamatan saja. Perlakuan yang sama juga harus wajib didapat Kecamatan Wera.

“Kami minta Bupati Bima segera menuntaskan pembangunan infrakstruktur jalan masuk di berbagai desa di Kecamatan Wera, pembangunan Kantor Camat Wera dan fasilitas pelayanan lainnya,” desa Ajhari.

Beberapa persoalan lain juga yang mengemuka dalam aksi tersebut, diantaranya soal krisis air bersih di Desa Sangiang, pengelolaan obyek wisata dan pemberdayaan petani yang dinilai belum ada perhatian dari pemerintah.

Sambil berorasi, massa aksi memboikot Jalan Lintas Wera dan membakar ban bekas sebagai bentuk protes kepada pemerintah yang diskriminatif terhadap Kecamatan Wera.

Tak lama setelah itu, Camat Wera H Ridwan menemui massa aksi dan berjanji akan menyampaikan semua tuntutan kepada Bupat Bima. Camat juga akan mengupayakan kehadiran Bupati Bima untuk melihat langsung kondisi Kecamatan Wera.

*Kahaba-03