Kota Bima, Kahaba.- Tahapan penyerahan syarat pencalonan bakal calon legislatif (Caleg) berakhir tanggal 17 Juli tahun 2018. Sejak dibuka oleh KPU, partai hingga saat ini masih disibukkan dengan urusan kelengkapan berkas.
Seperti yang disampaikan oleh kader Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kota Bima, Anwar Arman. Batas akhir penyerahan berkas bakal caleg tanggal 17 Juli tahun 2018, sesuai dengan ketentuan KPU. Saat ini, PKS juga masih disibukkan dengan urusan pencalonan tersebut.
“Insya Allah hari Sabtu pekan ini akan kami serahkan semua persyaratan ke KPU,” ujarnya, Rabu (11/7).
Kata dia, sejumlah persyaratan yang diminta antara lain SKCK, surat keterangan sehat jasmani dan rohani, surat tidak tersandung kasus hukum, dan daftar riwayat hidup.
“Dalam daftar riwayat hidup juga diminta keterangan tidak tersandung narkoba dan korupsi,” katanya.
Ditanya soal perempuan harus 30 persen, pria yang juga anggota DPRD Kota Bima itu mengaku PKS sudah memenuhi. Hanya saja ada beberapa syarat lain yang harus dilengkapi.
Demikian juga disampaikan oleh Ketua PKPI Kota Bima Nazamudin. Kata dia, partainya saat ini masih terus melengkapi persyaratan yang ditentukan.
“Syarat-syarat administrasi masih diupayakan. Karena mengingat banyak calon, jadi butuh sedikit waktu,” tuturnya.
Kata Nazamuddin, sejauh ini tidak ada kendala yang berarti. Hanya saja ada perbedaan dengan syarat tahun sebelumnya. Jika dulu partai sedikit, sekarang sudah banyak. Kemudian dulu masih menggunakan sistem manual, sekarang sudah serba online. Meski tetap diserahkan manualnya di KPU.
“Kami di PKPI untuk persyaratan penting seperti pemenuhan 30 persen perempuan juga sudah terpenuhi,” ucapnya.
Setali tiga uang, pun begitu yang disampaikan kader Partai Hanura Dedy Mawardi. Di aprtainya juga masih disibukan dengan urusan kelengkapan pencalonan. Kendati demikian, partainya tetap optimis bisa memenuhi syarat yang ditentukan oleh KPU.
“Kita optimis bisa penuhi ketentuan, 30 persen keterwakilan perempuan juga sudah terwakili,” tambahnya.
*Kahaba-01
