Kabar Bima

Warga Desa Tumpu Tenggelam Saat Mancing, Korban Masih Dicari

251
×

Warga Desa Tumpu Tenggelam Saat Mancing, Korban Masih Dicari

Sebarkan artikel ini

Kabupaten Bima, Kahaba.- Rato Bintoro (20), pemuda asal RT 02 Desa Tumpu Kecamatan Bolo tenggelam di laut Desa Lewintana Kecamatan Soromandi, Senin (20/8) sekitar pukul 13.00 Wita.

Warga Desa Tumpu Tenggelam Saat Mancing, Korban Masih Dicari - Kabar Harian Bima
Tim SAR dan anggota Pol Air Polres Bima saat berada dilokasi tenggelamnya Rato. Foto: Yadien

Kerabat korban Alimin mengatakan, kabar tenggelamnya Rato disampaikan 2 orang temannya yang ikut memancing. 2 orang temannya tersebut kembali ke desa dan memberitahukan warga.

Warga Desa Tumpu Tenggelam Saat Mancing, Korban Masih Dicari - Kabar Harian Bima

“Rato memancing bersama 2 orang temannya sejak tadi pagi. Makanya kerabat dan keluarga panik dan mencari di laut,” ujarnya.

Kata Alimin, belum diketahui pasti kenapa Rato bisa tenggelam. Karena 2 orang temannya tersebut tidak sempat ditanya pasti konologisnya oleh warga dan kerabat korban.

“Tapi saat ini Tim SAR dibantu warga masih mencari Rato,” katanya.

Kepala Sub Sektor Polsek Soromandi IPDA Husnain mengaku mendapatkan laporan terkait adanya warga yang tenggelam sekitar pukul 15.30 Wita, dari anggota Polsek Soromandi yang dikabari oleh warga setempat. Mendengar laporan tersebut, pihaknya langsung menuju lokasi.

“Jumlah personil Sub Sektor Polsek Soromandi yang dikerahkan 6 orang untuk mencari korban,” sebutnya.

Hanya saja yang menjadi kendala dalam proses pencarian kata dia, karena informasi yang diterima polisi simpang siur. Terutama soal dimana korban memancing dan tenggelam.

“Jadi kami masih mengumpulkan informasi yang benar juga,” ungkapnya.

Sementara itu, Kasat Pol Air Polres Bima IPDA Suherman mengatakan, pihaknya mendapat laporan dari Sekertaris Desa Nggembe sekitar pukul 14.30 Wita. Setelah itu, menuju TKP beserta 3 anggota Pol Air lainnya dengan menggunakan satu perahu.

Dalam pencarian tersebut, pihaknya akan terus berupa untuk mencari sampai kondisi jangkauan pandangan tidak gelap. Pasalnya, dalam pencarian alat pembantu yang digunakan hanya berupa senter saja.

“Jangkauan senter kan pendek, jadi kalau sudah gelap pencarian akan dihentikan,” tuturnya.

Sampai sekarang, korban belum berhasil ditemukan. Pencarian oleh tim SAR dan Pol Air akan dilanjutkan besok pagi.

*Kahaba-10