Kabar Bima

Warga Timu Gotong Royong Bangun Masjid, Ibu-Ibu Tak Mau Ketinggalan

558
×

Warga Timu Gotong Royong Bangun Masjid, Ibu-Ibu Tak Mau Ketinggalan

Sebarkan artikel ini

Kabupaten Bima, Kahaba.- Budaya gotong royong masyarakat Desa Timu Kecamatan Bolo terus digelorakan. Itu terlihat saat pembangunan masjid Al-Furqan desa setempat, warga berbondong – bondong menyelesaikan rumah Allah SWT. Bahkan kaum ibu-ibu di desa itu tak mau ketinggalan. Mereka pun ambil bagian.

Warga Timu Gotong Royong Bangun Masjid, Ibu-Ibu Tak Mau Ketinggalan - Kabar Harian Bima
Terlihat Ibu-Ibu penuh semangat gotong royong bangun masjid. Foto: Yadien

Sekretaris Desa Timu Silafaturahman mengatakan, masjid tersebut sempat ada, namun dirobohkan dan dibangun baru dengan pengerjaan dilakukan sejak 3 minggu yang lalu.

Warga Timu Gotong Royong Bangun Masjid, Ibu-Ibu Tak Mau Ketinggalan - Kabar Harian Bima

“Dulu juga sempat direhab, tapi sekarang dibuat lebih bagus lagi,” ujarnya, Minggu (9/9).

Untuk pembangunan masjid tersebut desa setempat memberikan bantuan sebesar Rp 50 juta yang bersumber dari dana desa tahun 2018. Selain anggaran dari desa setempat, pembangunan masjid tersebut juga mendapatkan bantuan Bupati Bima sebesar Rp 40 juta, bantuan dari Nggempo, dan bantuan dari H Usman.

“Juga ada swadaya masyarakat. Ada yang sumbang semen, ada yang sumbang batu, pasir dan sebagainya,” katanya.

Dirinya menyampaikan ucapan terimakasih kepada masyarakat yang sangat semangat untuk melakukan gotong royong tanpa menunggu komando dari siapapun.

“Mereka inisiatif sendiri, langsung ambil peran dan pekerjaan masing-masing,” tuturnya.

Kegiatan gotong royong yang juga merupakan budaya masyarakat desa setempat biasanya dilakukan setiap hari saat pembanguna masjid tersebut. Namun tidak semuanya hadir pada hari yang sama, melainkan bergiliran.

“Ibu-ibu juga ikut, Selain datang menyiapkan dan membawakan makanan, mereka juga ikut bantu-bantu angkat semen,” terangnya.

Ia mengungkapkan, sesuai dalam gambar biaya yang dibutuhkan untuk pembangunan masjid tersebut cukup banyak. Sementara jumlah anggaran yang masih kurang diperkirakan sekitar Rp 400 juta, baru pembangunan masjid bisa dirampungkan.

Untuk itu dirinya berharap semoga aka nada bantuan para dermawan untuk membantu pembangunan masjid tersebut.

*Kahaba-10