Kabar Bima

Andini Akhirnya Dirujuk di RSUD Bima

307
×

Andini Akhirnya Dirujuk di RSUD Bima

Sebarkan artikel ini

Kota Bima, Kahaba.- Setelah 3 hari muncul dalam pemberitaan berbagai media, akhirnya Andini dirujuk di RSUD Bima, untuk mendapat perawatan lebih lanjut. Bocah 9 tahun yang tinggal di Dusun Ujung Kalate Desa Nipa Kecamatan Ambalawi ini menderita patah tulang rusuk, perut membesar dan badan kurus. (Baca. Andini, Putri Nelayan Terbaring Sakit dan Luput Dari Perhatian)

Andini Akhirnya Dirujuk di RSUD Bima - Kabar Harian Bima
Andini terbaring sakit dengan kondisi perut yang membesar dan anggota badan lain yang kian mengecil. Foto: Bin

Rini, Ibu Andini menceritakan, sekitar pukul.10.30 Wita putrinya didatangi aparatur pemerintah daerah, diantaranya Kepala Desa, PKM Ambalawi dan pihak RSUD Bima. (Baca. PKM Ambalawi dan Kades Nipa Jenguk Andini, Rabu Dirujuk)

Andini Akhirnya Dirujuk di RSUD Bima - Kabar Harian Bima

“Alhamdulilah hari ini putri pertama saya dijemput PKM Ambalawi dan RSUD Bima untuk mendapatkan perawatan,” ujarnya, Rabu (12/9).

Rini menjelaskan, selama dalam perjalanan hingga tiba di rumah sakit, semuanya berjalan dengan lancar dan aman. Ketika tiba dan masuk di ruangan Sal Bedah, Andini langsung diperiksa oleh dokter umum yang telah ditunjuk rumah sakit. Hasil pemeriksaan awal kondisi putrinya masih baik.

“Pemeriksaan awal ini merupakan sebuah kesyukuran karena putri saya bisa mendapatkan perawatan medis yang lebih baik. Sebagai orangtua tentu menginginkan agar Andini bisa berobat lanjut hingga sembuh total,” katanya.

Rini berharap putrinya dapat diperiksa lanjut oleh dokter spesialis agar bisa ditangani dengan cepat.

“Pihak RSUD Bima memastikan dokter spesialis akan memeriksa besok pagi, untuk mengetahui kondisi selanjutnya,” tandasnya.

Sementara itu Kepala RSUD Bima H Ikhsan yang dimintai komentar menjawab bahwa Andini akan tetap diperiksa lebih lanjut.

Diakuinya, Andini sudah pernah ditangani RSUD Bima bulan Maret lalu dan sempat diberikan surat rujukan untuk dirawat di Mataram. Namun, karena keterbatasan biaya akhirnya urung dilakukan.

“Untuk itu Andini akan tetap diperiksa dan dirawat secara intensif. Kepada keluarga mohon untuk bersabar karena pengobatan membutuhkan waktu,” jelasnya.

*Kahaba-04