Kabar Bima

Besok Andini Dirujuk ke Denpasar, ACT MRI Pastikan Terus Dampingi

210
×

Besok Andini Dirujuk ke Denpasar, ACT MRI Pastikan Terus Dampingi

Sebarkan artikel ini

Kabupaten Bima, Kahaba.- Setelah sepekan menjalani perawatan medis di RSUP NTB, Andini gadis 9 tahun asal Dusun Kalate Desa Nipa Kecamatan Ambalawi direncakan akan segera dirujuk ke Denpasar untuk menjalani operasi. (Baca. Andini, Putri Nelayan Terbaring Sakit Yang Luput Dari Perhatian)

Besok Andini Dirujuk ke Denpasar, ACT MRI Pastikan Terus Dampingi - Kabar Harian Bima
Andini bersama orang tuanya dan anggota ACT di RSUP NTB. Foto: Ist

Orang tua dari Andini, Rini didampingi Ramli menceritakan, semenjak dirawat situasi dan kondisi kesehatan putri pertamanya itu masih dalam kondisi stabil. Hanya saja perkembangan terbaru, anaknya tersebut direkomendasikan untuk dilakukan operasi di Bali. (Baca. Kepala PKM Ambalawi dan Kades Nipa Jenguk Andini, Rabu Dirujuk)

Besok Andini Dirujuk ke Denpasar, ACT MRI Pastikan Terus Dampingi - Kabar Harian Bima

“Hasil rontgen RSUP NTB ada keretakan tulang, jadi harus dioperasi ke Rumah Sakit Denpasar. Rencananya besok hari Sabtu dibawa. Karena saat ini rumah sakit setempat belum memiliki alat untuk operasi,” ujarnya, Jum’at (21/9). (Baca. ACT MRI Dampingi Andini yang Dirujuk ke Mataram)

Rini mengungkapkan, setelah mendapat rekomendasi operasi di Denpasar, sempat terjadi kekhawatiran akan biaya makan dan minum. Karena saat ini kondisi keuangan semakin menipis, bahkan terkadang harus menghubungi keluarga di Bima untuk diminta bantuan tambahan biaya hidup.

“Kami urung kembali ke Bima, setelah tim Aksi Cepat Tanggap (ACT) MRI membantu biaya makan minum. ACT MRI juga katanya siap memfasilitasi semua kebutuhan konsumsi selama di Bali,” katanya.

Sementara itu, Koordinator ACT MRI Bima Khairul Juhdy menambahkan, pihaknya sejak awal berkomitmen untuk mendampingi Andini. Dari proses pengobatan hingga operasi berjalan.

“Kami yakinkan akan selalu bersama keluarga Andini melakukan pendampingan. Termasuk membantu berbagai macam biaya dan kebutuhan untuk makan minum di Mataram dan Denpasar,” tuturnya.

Kata dia, hasil koordinasi dengan pihak ACT MRI yang berada di Denpasar. ACT sudah siap menunggu kedatangan Andini beserta orangtuanya untuk membantu dan mendampingi.

Khairul juga mengucapkan terimakasih kepada kedua orangtua Andini, atas kepercayaannya terhadap ACT MRI yang selama ini memberikan bantuan dan pendampingan.

*Kahaba-04