Kabar Bima

Dari Program Kotaku, Pembuangan Air Warga Rabangodu Selatan Teratasi

218
×

Dari Program Kotaku, Pembuangan Air Warga Rabangodu Selatan Teratasi

Sebarkan artikel ini

Kota Bima,  Kahaba.- Selama ini, pembuangan air di rumah warga Kelurahan Rabangodu Selatan kerap menjadi masalah serius. Sebab, disejumlah jalan lingkungan tidak memiliki drainase. Akibatnya, air merembes dan cukup menganggu.

Dari Program Kotaku, Pembuangan Air Warga Rabangodu Selatan Teratasi - Kabar Harian Bima
Pekerjaan drainase di Kelurahan Rabangodu Selatan. Foto: Bin

Namun berkat adanya Program Kotaku yang masuk di Kelurahan setempat. Persoalan dimaksud perlahan – lahan teratasi, karena pekerjaan drainase dibeberapa lingkungan sudah dibuat.

Dari Program Kotaku, Pembuangan Air Warga Rabangodu Selatan Teratasi - Kabar Harian Bima

Haerul pada warga Kelurahan Rabangodu Selatan saat melihat KSM dan masyarakat yang bekerja membuat drainase di RT 01 mengaku sangat berterimakasih atas adanya program Kotaku di kelurahannya.

Karena sebelum program itu masuk, puluhan tahun lamanya tak ada solusi mengenai pembuangan air warga. Tapi akhirnya kini dapat diatasi melakui program Kotaku.

“Selama ini air dari pemukiman warga dan air hujan dari pemukiman lain selalu menggenangi wilayah pemukiman warga. Penyebabnya karena tidak adanya drainase mengarah ke drainase induk,” ungkapnya, (20/9).

Sementara Ketua KSM Perintis Rabangodu Selatan  Rahmad Hidayat mengaku, memang saat ini pihaknya bersama pekerja dan jajaran pengelola Kotaku sedang melakukan survei lokasi pembuatan drainase. Dari laporan dan masukan warga, di pemukiman RT 01 sejak dulu tak ada drainase untuk pembuangan air. Sehingga setiap tahun kerap tergenang layaknya banjir kiriman.

“Dari masukan masyarakat kemudian kami ditindaklanjuti melalui Program Kotaku,” katanya.

Diakui Rahmad, tahun 2018 Kelurahan Rabangodu Selatan kedua kalinya mendapatkan kucuran bantuan Program Kotaku.  Realisasinya pun sudah banyak, seperti pembangunan drainase dan jalan beton di sejumlah titik di wilayah pemukiman warga yang sebelumnya nampak kumuh.

“Tahun ini pun terus dilakukan termasuk drainase, pembuatan ipal dan saptitank,” ujarnya.

Melalui Program Kotaku, diakuinya sangat membantu masyarakat. Karena sebelumnya sejumlah lingkungan masih terlihat kumuh. Tapi setelah program itu masuk, cukup membantu masalah kekumuhan.

“Tentu pekerjaan program ini begitu dirasakan manfaatnya oleh masyarakat,” tambahnya.

*Kahaba-01