Kabar Bima

Sekolah Lapangan, Poktan Desa Darussalam Diajari Cara Tingkatkan Produktifitas Tanaman Padi

179
×

Sekolah Lapangan, Poktan Desa Darussalam Diajari Cara Tingkatkan Produktifitas Tanaman Padi

Sebarkan artikel ini

Kabupaten Bima, Kahaba.- Dinas Pertanian dan Perkebunan Kabupaten Bima menggelar Sekolah Lapangan (LP) untuk Kelompok Tani (Poktan) La Mba’i Desa Darussalam Kecamatan Bolo, Selasa (9/10).

Sekolah Lapangan, Poktan Desa Darussalam Diajari Cara Tingkatkan Produktifitas Tanaman Padi - Kabar Harian Bima
Pegawai Dinas Pertanian dan Perkebunan Kabupaten Bima saat memberikan Sekolah Lapangan Kepada Poktan La Mba’i Desa Darussalam. Foto: Yadien

Kegiatan itu digelar untuk mengetahui secara pasti kendala petani di lapangan, mengingat produktivitas tanaman padi petani setempat masih kurang.

Sekolah Lapangan, Poktan Desa Darussalam Diajari Cara Tingkatkan Produktifitas Tanaman Padi - Kabar Harian Bima

Penyuluh Pertanian Kabupaten Bima Suparmin mengatakan, pelaksanaan Sekolah Lapangan Poktan dibagi menjadi 2. Poktan pertama secara langsung mempraktekkan sesuai dengan petunjuk, sementara Poktan lainnya mempraktekan sesuai pola yang dilakukan selama ini.

“Ini dilakukan agar kita bisa membandingkan, mana yang lebih unggul melalui program atau perlakuan yang biasa digunakan petani,” katanya.

Menurut Suparman, biasanya hasil panen melalui program tersebut mencapai 8 hingga 10 ton per hektar. Sedangkan yang diberikan perlakuan biasa, seperti yang dilakukan petani setempat hanya mampu mencapai 5 sampai 6 ton perhektar.

“Intinya program ini untuk meningkatkan produktivitas petani agar ada peningkatan kesejahteraan petani,” jelasnya.

Sementara itu, Penjabat Kepala Desa Darussalam Agus Hakim menyampaikan terimakasih kepada Dinas Pertanian Kabupaten Bima yang telah menggelar program terebut. Dengan program itu, petani bisa mengetahui kendala yang dihadapi selama ini, dan petani mengetahui ilmu yang didapat melalui program dimaksud.

“Program ini sangat berguna bagi petani, karena ada pengetahuan baru dalam bertani,” ujarnya.

Ia berharap, semoga petani bisa menyerap pengetahuan yang diberikan dalam program SL tersebut dan diterapkan dengan baik, agar hasil pertanian warga desa setempat meningkat.

“Kalau hasil pertanian meningkat, petani juga sejahtera,” jelasnya.

*Kahaba-10