Kota Bima, Kahaba.- Kementerian Perindustrian (Kemenprin) melalui Dinas Perindusterian dan Perdagangan (Perindag) memberikan perhatian untuk perkembangan Usaha kopi (Coffee Shop) di Indonesia, termasuk di Kota Bima. Perhatian yang diberikan berupa bantuan mesin kopi.
Kepala Disperindag Kota Bima Nurjanah menyampaikan, bantuan tersebut merupakan bagian dari apresiasi pemerintah kepada pemilik usaha produksi kopi. Salah satunya indikator diberikannya bantuan tersebut, bermula saat penyelenggaraan ‘Roasting Class’ selama 3 hari di Jakarta pada bulan Maret lalu.
“Saat kegiatan tersebut diikuti 32 Industri Kecil Menengah (IKM) Kopi se-Indonesia. Jadi bagi roasted-roasted terbaik mendapatkan bantuan mesin Roasting dari Kemenprin,” ujarnya Kamis (8/11).
Dari hasil evaluasi dari penyelenggaraan tersebut kata dia, terpilih salah satu IKM asa Kota Bima yang mendapatkan bantuan mesin Roasting tersebut, yaitu IKM Babuju Mandiri yang telah memproduksi Kopi Tambora dengan Branding ‘Tambora Redstone Coffee’ (TRC).
“Untuk wilayah NTB sendiri, hanya 2 IKM yang dapat mendapat bantuan mesin Roasting ini. Selain IKM Babuju Mandiri, juga ada IKM Vanbredo Coffe asal Kabupaten Dompu,” sebutnya.
Nurjanah menjelaskan, guna mendukung usaha produksi kopi di daerah. Pemerintah pusat secara langsung datang dan menyerahkan bantuan di rumah produksi kopi di Kelurahan Santi Kecamatan Mpunda.
Mesin kopi ini diserahkan langsung oleh Kasi industri Subdit Makanan Suprana didampingi Direktur CV Graha Pertiby Wida Andriani selaku penyedia barang rekanan kementerian, kepada CEO Babuju Mandiri Julhaidin.
“Dengan hadirnya bantuan ini, pemerintah berharap agar mesin Roasting jenis W60i ini dapat memaksimalkan Kwalitas Roasting Kopi yang ada di Bima. Dengan demikian, mampu bersaing dengan kopi-kopi dari daerah lain di Indonesia, dan mampu masuk nominasi kopi terbaik Nasional,” harapnya.
Sementara itu CEO Babuju Mandiri Julhaidin menambahkan, bantuan mesin Roasting yang bernilai cukup mahal ini, tentu dapat memaksimalkan dan mendorong usaha kopi di daerah. Dirinya selaku pihak yang mendapatkan bantuan itu, akan memanfaatkannya sebaik mungkin.
“Terimakasih dari hati yang paling dalam kami sampaikan untuk Kemenprin. Bantuan ini akan sangat berguna untuk perkembangan usaha kami,” katanya.
Di Bima pada umumnya tambah Rangga, sapaan akrabnya, banyak kopi lokal seperti kopi Tambora, Padende, Wawo, Parado dan bahkan Kopi Sambori. Kopi di Bima tidak saja diakui secara nasional, tapi juga mampu mendapatkan pengakuan dari luar daerah.
*Kahaba-04
