Kabar Bima

Penuntasan Kemiskinan Harus Dengan Hati

230
×

Penuntasan Kemiskinan Harus Dengan Hati

Sebarkan artikel ini

Kota Bima, Kahaba.- Wakil Walikota Bima, H. A. Rahman. H. Abidin, SE, membuka secara resmi acara Lokakarya Mid–Review  Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perkotaan (PNPM-MP) Kota Bima Tahun 2012, di aula kantor Pemerintah Kota Bima, Kamis, 1 November 2012. Dalam sambutannya Ia mengatakan bahwa upaya mengentaskan kemiskinan di Kota Bima, tidak semata-mata berkutat dengan sentuhan program dari pemerintah.

Penuntasan Kemiskinan Harus Dengan Hati - Kabar Harian Bima
Wakil Walikota Bima, H. A. Rahman H. Abidin, SE. Foto: Bin Kalman

Namun yang lebih utama, bagaimana upaya pengentasan kemiskinan tersebut bisa dilaksanakan secara berkelanjutan dan melalui sentuhan hati dengan memahami secara utuh hidup bermasyarakat yang harus saling membantu satu dengan yang lainnya.

Penuntasan Kemiskinan Harus Dengan Hati - Kabar Harian Bima

“Sentuhan pengentasan kemiskinan tidak hanya dengan program. Yang lebih utama itu dengan sentuhan hati. Dan untuk itu, kita harus terus mencari solusi atas masalah kemiskinan agar bisa dituntaskan dengan baik,” ungkapnya.

Untuk mengentaskan kemiskinan, lanjut Wawakot, sudah menjadi kewajiban pemerintah. Dan kelihatannya pemerintah serius untuk terus melakukan upaya tersebut. Kucuran program melalui dana Pusat, Provinsi dan daerah digulirkan untuk bisa meminimalisir jumlah warga miskin yang ada.

Pria yang biasa sapa H. Man itu pun mengakui angka kemiskinan di Kota Bima yang sudah menurun sebagaimana yang dilaporkan Badan Perencana Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Bima. Namun, dirinya menginginkan akurasi data yang mencapai penurunan hingga angka 12,68 % dari tahun 2011 lalu dapat dipertanggungjawabkan secara moral di tengah-tengah masyarakat dengan mengedepankan sentuhan hati kita bersama dan bukan laporan di atas kertas semata.

Meski sudah menurun dari data yang ada, dirinya berharap agar semua Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang memiliki program pengentasan kemiskinan bisa turun dan melihat kondisi yang sebenar. Angka penurunan senilai 12,68 % yang tersisa itu berada di titik mana dan kategori warga yang bagaimana! “Kepala SKPD harus turun dan memastikan agar warga miskin benar-benar mendapatkan sentuhan program dari pe,erintah secara terarah dan profesional,” tegas mantan anggota DPRD Kota Bima itu.

H. Man meminta agar semua yang hadir saat Lokakarya tersebut tidak berbangga dulu dengan menurunnya angka kemiskinan di Kota Bima. Pekerjaan pemerintah bisa dikatakan berhasil jika sisa angka kemiskinan yang dimaksud bisa ditekan sedikit mungkin, dan warga Kota Bima benar-benar terbebas dari kemiskinan.

“Ini menjadi pekerjaan kita semua. Saya berharap ada kemauan dari kita semua yang hadir ini untuk bekerja keras meminimalisir angka kemiskinan di Kota Bima,” tambahnya. [BK]