Kabar Bima

Mahasiswa Tuntut STIE Bima Diakreditasi

300
×

Mahasiswa Tuntut STIE Bima Diakreditasi

Sebarkan artikel ini

Kota Bima, Kahaba.- Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam massa aksi Laskar Peduli Kampus(LPK) melakukan aksi demo terhadap Kampus STIE Bima senin(21/1) pukul 15.00 wita. Massa aksi tersebut mempertanyakan Akreditasi Kampus yang selama 10 tahun tidak pernah diurus dengan serius oleh pihak kampus.

Ilustrasi
Ilustrasi

Koordinator lapangan Bachtiar dalam orasinya mengungkapkan, sejak didirikan kampus pencetak sarjana bidang ekonomi itu tak kunjung mendapatkan predikat akreditasi dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT). Kondisi ini tentunya akan berpengaruh pada penyerapan alumni kedepan di dunia kerja.

Mahasiswa Tuntut STIE Bima Diakreditasi - Kabar Harian Bima

“Inikan namanya pembodohan, mana mungkin pengurusan izin akreditasi kampus bisa memakan waktu hingga 10 tahun inikan aneh dan terlihat konyol. Padahal akreditasi kampus dan jurusan akan menentukan penerimaan lulusan pada dunia kerja,” sorotnya.

Dalam orasinya, Bchtiar bahkan menuding bahwa ijin operasional kampus STIE Bima sudah berakhir. “Mengenai ijin operasional kampus kami sudah tanyakan kepada pihak kampus namun, jawabannya hingga sekarang belum ada. Lalu bagaimana kita mau melaksanakan perkuliahan jika kampus sendiri ijinnya belum ada?“ herannya.

Lanjutnya,  Dalam peraturan pemerintah (PP) No.19 tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan bahwa setiap penyelenggara pendidikan harus dan berkewajiban mempunyai status akreditasi. APTISI (Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta Indonesia) pun sejak keluarnya PP itu pernah menghimbau seluruh  Perguruan Tinggi Swasta (PTS) di Indonesia yang belum terakreditasi untuk segera mengurus semua persyaratan akreditasi.  Tapi hingga saat ini, pihak Kampus STIE Bima terkesan tutup mata dan tidak mau mengindahkan perihal ini.

“Kesan pembiaran yang dilakukan oleh pihak kampus sama saja pembodohan terhadap masyarakat, karena kami menilai apa yang dilakukan pihak kampus sama saja dengan Manipulasi pendidikan dan jadinya nasib mahasiswa yang telah diwisuda terlantar karena Ijazah tidak bisa digunakan karena belum terakreditasi” tegasnya.

Pihak STIE Bima melalui Pembantu Ketua(PUKET) II, Rahmatia yang dimintai komentar teradap aksi demo menjelaskan “Saat ini bapak Ketua sedang berada di Mataram, untuk bertemu dengan pihak BAN-PT dan sedang mengurus akreditasi” ujarnya. [EM*/BQ]