Kabupaten Bima, Kahaba.- Terkait Keluarga Berencana (KB), Kabupaten Bima meraih Peringkat IV Lomba Pelayanan KB Se-Provinsi NTB. Prestasi ini diperoleh setelah daerah ini berhasil merealisasikan 143,34% dari target akseptor yang ditetapkan selama tahun 2012.
Seperti yang dipaparkan oleh Ketua TP PKK Kabupaten Bima Hj. Indah Damayanti Putri saat menerima Safari (roadshow) Tim Penggerak PKK Propinsi Nusa Tenggara Barat dalam rangka pembinaan pengurus dalam rangka Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK ke 41, gambaran pelayanan KB Kabupaten Bima tahun 2012 dapat dilihat dari realisasi pemasangan KB baru sebanyak 23.110. Jumlah ini melampaui target akseptor yang direncanakan selama tahun 2012 sejumlah 16.123 akseptor baru.
“Kalau dipersenkan, Kabupaten Bima mencatat peningkatan sebesar 143,34%, sehingga Kabupaten Bima menempati peringkat IV tingkat Provinsi NTB,” terang Hj. Indah dihadapan sejumlah Tim Penggerak PKK Provinsi yang dipimpin oleh Wakil Ketuanya Hj. Elok Efeni Badrul Munir, S.Pd, Kamis (14/02) di Gedung PKK Kabupaten Bima.
Selain pelayanan KB, TP PKK Kabupaten Bima dengan dukungan penuh organisasi mitra telah melaksanakan beberapa lomba, yaitu lomba penataan administrasi PKK tingkat Kabupaten Bima, lomba Pidato Ketua TP PKK tingkat Kabupaten Bima, lomba HATI-NYA PKK tingkat Kabupaten Bima, lomba PHBS dan LBS tingkat Kabupaten Bima dan lomba Cipta Menu B2SA tingkat Kabupaten.
“Mengingat keterbatasan yang ada, kami mengharapkan dukungan penuh TP PKK Provinsi NTB agar sejumlah program strategis yang telah dicanangkan dapat direalisasikan sesuai rencana,” ujarnya.
Dalam sambutannya, Hj. Elok menjelaskan bahwa kegiatan Roadshow KB dan Pembinaan 10 Program Pokok PKK dalam rangka HKG PKK ke-41 Tahun 2013 ini juga bertujuan untuk bersilaturahmi.
Sementara itu terkait program KB, pencapaian akseptor mulai dari Kabupaten Sumbawa Barat sampai dengan Kabupaten Bima sudah mencapai target yang diinginkan dan pencapaian akseptor Provinsi NTB mencapai 235 ribu atau mengalami peningkatan 122,64%.
Selain itu berkaitan dengan deklarasi Posdaya (Pos Pemberdayaan Keluarga) ia mengharapkan dapat menurunkan angka kemiskinan di Provinsi NTB serta dapat dimanfaatkan secara optimal sebagai forum silahturahmi, komunikasi, advokasi dan wadah kegiatan penguatan fungsi-fungsi keluarga secara terpadu. [BQ*]
