Kabar Bima

Jangan Pilih Walikota Yang Lupa Jasa Noli

246
×

Jangan Pilih Walikota Yang Lupa Jasa Noli

Sebarkan artikel ini

Kota Bima, Kahaba.- Sudirman DJ, SH mengungkapkan, jasa-jasa walikota pertama Kota Bima Alm. H. Nur A. Latif  semakin dilupakan oleh banyak orang. Karenanya, secara tegas Anggota DRPD Kota Bima ini meminta kepada seluruh warga Kota Bima agar dalam Pemilukada mendatang tidak memilih bakal calon Walikota dan Wakil Walikota Bima yang tak tahu membalas amal dan jasa Noli.

DJ:
DJ: Jangan Pilih Walikota Yang Lupa Jasa Noli. Foto: Faharudin

“Sebagai keluarga besar Noli, secara pribadi saya merasa kecewa dengan generasi daerah yang maju dalam Pemilukada Kota Bima mendatang. Mereka tidak tahu berterimakasih, padahal Noli telah merintis pembangunan Kota Bima, namun tidak dihargai sama sekali,” tegas Sudirman, DJ, SH saat ditemui di ruangan Komisi A DPRD Kota Bima Kamis (21/2/2013).

Jangan Pilih Walikota Yang Lupa Jasa Noli - Kabar Harian Bima

Dikatakannya, Noli tak pernah menikmati sedikit pun jerih payah yang ia rintis dalam membangun Kota Bima. Karena itu, tak berlebihan menurutnya apabila ia menghimbau agar pihak-pihak yang tak tahu berterima kasih itu tidak usah dipilih menjadi pemimpin Kota Bima periode selanjutnya.

“Untuk itu saya menghimbau kepada masyarakat Kota Bima untuk tidak memilih pasangan yang tak tau balas jasa,” tegasnya kendati enggan menyebutkan siapa nama pasangan yang dimaksud.

Dirinya tidak ingin menyebutkan siapa pasangan yang tidak tahu membalas budi tersebut. Karena yang merasa diri, tentu akan tahu apa yang sudah Noli lakukan untuk daerah ini, dan merubah wajah Kota Bima menjadi lebih baik dan modern.

Menurutnya, masyarakat Kota Bima hampir 90 persen menyukai gaya kepemimpinan Noli. Dan pada saat Pemilukada lalu, suara Noli bisa meraih hingga angka 42 persen. Ini membuktikan, jika masyarakat Kota Bima menaruh kepercayaan kepada Noli untuk membawa daerah berkembang dan sejahtera.

Sudirman juga membantah jika himbauan dan penegasan tersebut semata-mata bentuk permintaan kepada masyarakat Kota Bima untuk memilih anaknya Noli pada Pemilukada Mei mendatang. Kalimat tersebut hanya bentuk kekecewaan karena jasa mantan Walikota Bima yang sudah meninggal, tidak dihargai sama sekali. [BK]