Kabar Dompu

Guru Honorer Dompu Sepakat Mogok Kerja

206
×

Guru Honorer Dompu Sepakat Mogok Kerja

Sebarkan artikel ini

Kabupaten Dompu, Kahaba.- Forum Komunikasi Guru Honorer (Figur) Kabupaten Dompu sepakat mogok kerja. Sikap itu diambil terhitung mulai tanggal 16 Oktober 2018 hingga batas waktu yang tidak ditentukan.

Guru Honorer Dompu Sepakat Mogok Kerja - Kabar Harian Bima
Ilustrasi

”Mogok kerja akan terus berlangsung sepanjang belum ada kejelasan tentang nasib dan kesejahteraan bagi honorer,” ungkap Ketua Figur Dompu Mahfud, Rabu (17/10).

Guru Honorer Dompu Sepakat Mogok Kerja - Kabar Harian Bima

Ia menjelaskan, seruan mogok kerja ini dilakukan secara serentak khusus PTK. Mulai dari Guru Bantu Daerah (GBD), Guru Tidak Tetap (GTT), Operator Sekolah (OPS), Tata Usaha (TU), Penjaga dan Perpustakaan dari tingkatan TK, SD, SMP, SMA dan SMK.

Aksi ini, menurut Mahfud, penentuan formasi CPNS yang dikeluarkan Pemerintah Pusat sangat mengancam honorer untuk tidak bisa ikut tes CPNS. Selain itu, sangat merugikan bagi mereka yang sudah bertahun-tahun mengabdi, apalagi yang berusia di atas 35 tahun.

“Segera merevisi Permenpan Nomor 36 Tahun 2018. Permenpan itu tidak relevan dan sangat diskriminatif bagi PTK di sekolah negeri pada batasan usia dan syarat-syarat yang aneh, bersayap dan penuh dengan multitafsir,” kritiknya.

Sejauh ini, lanjut Mahfud, baru puluhan orang saja yang berhasil lolos mengikuti tes CPNS. Untuk itu, pihaknya memohon kepada pemerintah pusat agar dikeluarkan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-undang (Perppu) untuk selesaikan permasalahan honorarium dijenjang pendidikan tersebut.

“Yang sudah lama mengabdi harus diakui negara untuk diangkat menjadi PNS atau ASN secara bertahap,” inginnya.

Dikatakan Mahfud, Presiden RI Joko Widodo dan Bupati Dompu H Bambang M Yasin dapat memberikan solusi akurat dalam waktu dekat berupa Perpu dan Perbup, serta menyelesaikan hak para PTK honorer yang sudah puluhan tahun mengabdi tanpa punya perlindungan hukum yang jelas.

“Khusus pemerintah daerah segera membuat regulasi tentang kesejahteraan pendidik dan tenaga kependidikan untuk APBD 2019,” tandasnya.

Untuk diketahui, kuota CPNS untuk honorer di Kabupaten Dompu jauh lebih sedikit jika dibandingkan dengan jumlah honorer yang ada. Honorer di Kabupaten Dompu sebanyak 4.535 orang, sedangkan formasi CPNS-nya hanya 229. Rinciannya, 42 guru SK2, 81 guru umum, 54 tenaga kesehatan umum dan 52 tenaga teknis.

*Kahaba-09