Kabar BimaOlah Raga

Kondisi Penginapan Atlet Bulutangkis, Tidak Layak

263
×

Kondisi Penginapan Atlet Bulutangkis, Tidak Layak

Sebarkan artikel ini

Mataram, Kahaba.- Kondisi penginapan atlet bulutangkis yang berada di SKB Lombok Barat Gung Sari, sungguh memperihatinkan. Para atlet yang datang belaga membawa nama daerah, justru menginap di lokasi yang ubahnya tempat para pengungsi.

Penginapan kontingen Cabang olahraga Bulutangkis yang dinilai tidak layak. Foto: Bin
Penginapan kontingen Cabang olahraga Bulutangkis yang dinilai tidak layak. Foto: Bin

Tiba di lokasi penginapan tersebut, hanya rasa iba saja yang muncul melihat para atlet, official dan pelatih yang duduk di depan kamar mereka masing-masing.

Kondisi Penginapan Atlet Bulutangkis, Tidak Layak - Kabar Harian Bima

Ketua PBSI Kota Bima beserta rombongan yang datang memantau lokasi, Ahad (15/6) seolah tak disia-siakan oleh pelatih dan official untuk cuhat tentang kondisi mereka. “Tempat penginapan kita ini sangat tidak layak. Kami tidak ingin menginap disini,” keluh Official Bulutangkis Kota Bima, Suwardi.

Kata dia, saat tiba di tempat penginapan, hanya Kontingen dari Kota Bima, Kabupaten Dompu dan Lombok yang terpaksa menginap. Sementara Kontingen dari Sumbawa, dan sebagian kontingen lain memilih cari penginapan diluar.

Ia pun membeberkan, alasan dinilai tidak layaknya tempat itu yakni, banyak nyamuk, kotor, sebagian kamar kecil tidak memiliki lampu, tempat tidur yang bau. “Seolah lengkap penderitaan kami disini pak,” katanya dan menambahkan pihaknya sudah melapor ke panitia, namun tidak ada tanggapan.

Sementara itu, Pelatih asal Kabupaten Dompu juga mengeluhkan hal yang sama. Tidak hanya fasilitas yang buruk, susu untuk atlet yang dibawa menggunakan plastik kecil mirip seperti susu yang dibagikan kepada orang gila di Rumah Sakit Jiwa. “Ko’ kami diperlakukan seperti ini,” sesal pelatih bulutangkis Kabupaten Dompu, Abdul Basyir.

Dirinya juga mengeluhkan lokasi penginapan dengan tempat bertanding yang tergolong jauh. “Jaraknya sekitar satu jam. Bisa tidak kami ini ditempatkan di lokasi yang tergolong dekat dengan tempat pertandingan,” katanya.

Sekretaris KONI Provinsi NTB, Suhaimin mengakui masalah penginapan banyak yang mengeluhkan, tidak hanya Bulutangkis, tapi juga sejumlah Cabor lain.

“Untuk Cabor Basket sudah kita pindahkan. Cabor lain yang masih tersisa, akan kita upayakan cari yang representative sampai besok (Senin, 16/6),” tuturnya.

Menurut dia, pihaknya akan berusaha semaksimal mungkin memberikan tempat yang layak untuk para kontingen. “Kita tidak bisa berandai – andai. Kami optimis besok bisa dapat tempat yang lebih baik,” janjinya.

Mengenai jarak penginapan dan lokasi pertandingan yang jauh, Suhaimin mengaku lokasinya tidak terlalu jauh. Semua bisa dijangkau dengan waktu yang tidak terlalu lama.

Ia menambahkan, pihaknya mengharapkan kepada kontingen untuk segera melapor kepada panitia jika ada keluhan dan persoalan yang menganggu kenyamanan di tempat penginapan.

*BIN