Kabar BimaOlah Raga

Media Center Porprov tak Berperan Maksimal

290
×

Media Center Porprov tak Berperan Maksimal

Sebarkan artikel ini

Mataram, Kahaba.- Keberadaan Media Center Pekan Olahraga Propinsi (Porprov) IX NTB dikeluhkan para kontingen. Perannya yang diharapkan maksimal membantu kebutuhan informasi, ternyata tidak bisa berbuat banyak.

Ilustrasi
Ilustrasi

Data perkembangan perolehan medali disemua Cabor yang mestinya bisa di up date setiap saat, namun tidak dimaksimalkan. Padahal, Panitia Porprov NTB menempatkan Media Center di di Gedung Olahraga (GOR) Turide Mataram. Lokasi yang cukup strategis untuk dijangkau.

Media Center Porprov tak Berperan Maksimal - Kabar Harian Bima

Tepat dengan tempat banyak dipertandingkannya Cabor seperti Atletik (Lari, Lompat Jauh, Tolak Peluru, Lempar Lembing, Lompat Tinggi) Sepakbola maupun Tinju.

Tidak hanya itu, disamping kiri GOR ada Padepokan Silat NTB. Tempat dihelatnya pertandingan Pencak Silat. Disamping kanan juga stadion digelarnya pertandingan Volly Indoor, Futsal dan Basket.

Ketika melewati ruangan Media Center yang disediakan dekat pintu masuk GOR, hampir tidak ditemui aktivitas layaknya Media Center. Kontingen dan pers yang ingin memperoleh informasi dan data, harus kecewa karena tidak ada informasi yang ingin diperoleh.

Papan pengumuman juga hanya ditempelkan beberapa lembar kertas berisi jadwal pertandingan beberapa cabor yang hampir tak pernah diperbaharui, pun dengan perolehan medali masing-masing daerah.

Pekerja media yang mengikuti kontingen dari daerah juga merasa kesulitan mendapatkan informasi dari Media Center. Meski ada informasi dan data seperti perolehan medali semua daerah, tetapi tidak actual. Karena tidak mengikuti perkembangan pertandingan. “Keberadaan Media Center ini akhirnya terkesan sebagai pelengkap yang tak punya peran sama sekali,” sorot Ketua Cabor Futsal, M. Irfan, S.Sos, MSi.

Kata dia, selama berada di Mataram, pihaknya kesulitan mengetahui data perolehan medali di masing – masing Cabor dan daerah. Padahal peran media center sebagai garda terdepan memberikan informasi tentang hasil pertandingan.

Ia mengaku, panitia juga mestinya tidak berdiam diri. Kinerja media center harus dikontrol, agar bisa bekerja sesuai fungsinya. Perannya sangat berbeda dengan media center empat tahun yang lalu. “Kebutuhan informasi Porprov tahun 2010 cepat kami peroleh. Sekarang, info perolehan medali sungguh tidak sesuai dengan yang diharapkan,” keluhnya.

*BIN