Berita Olah Raga, Kahaba,- Roberto Mancini dikabarkan akan menjadi pelatih Inter Milan, untuk menggantikan Walter Mazzarri, yang dipecat. Selama ini, rumor pemecatan Mazzarri terus bergulir, seiring penampilan Inter yang memang sangat tidak memuaskan sejak awal musim. Seperti yang dilansir dari Situs Gianluca Di Marzio pada Jumat (14/11/2014), bahwa Presiden Inter, Erick Thohir, sudah memusatkan untuk menghentikan mantan pelatih Napoli tersebut dan menunjuk Mancini sebagai bos baru.
Sky 24 pun demikian, dikatakan bahwa Mazzarri dipecat pada Kamis (13/11) pagi dan Mancini, yang sukses membawa Inter membuat rekor meraih gelar Serie-A selama tiga kali berturut-turut saat menjadi bos antara 2004-2008, akan segera menjadi pelatih baru.
Mancini, yang menghabiskan waktu empat tahun di Giuseppe Meazza, pada awal kariernya sebagai pelatih, termasuk sukses membesut Nerazzurri. Pasalnya, dia mempersembahkan tiga gelar scudetto dan dua Copa Italia.
Inilah yang membuat Thohir tertarik untuk memanggilnya kembali dan mantan pemain Inter ini disodorkan kontrak berdurasi dua setengah tahun. Pelatih berusia 49 tahun ini akan melakoni laga resmi pertama bersama Inter dalam kurun waktu enam tahun, ketika bertemu AC Milan pada derbi Milan 23 November mendatang.
“Hari ini saya membuat keputusan yang berat untuk memberhentikan Walter Mazzarri sebagai pelatih kepala,” jelas Presiden Inter, Erick Thohir, yang dikutip Football Italia. “Itu adalah keputusan yang saya buat bersama tim manajemen saya. Itu adalah keputusan yang sulit karena dia selalu mendukung klub ke arah yang kami inginkan, dan dia bekerja tanpa kenal lelah dan tanpa pamrih, dengan keyakinan dan gairah,” imbuhnya.
“Saya ingin berterima kasih secara tulus atas usahanya. Namun, target kami adalah mendapatkan lagi posisi kami sebagai salah satu klub top Eropa dan itulah kenapa saya menyambut gembira kembalinya Roberto Mancini,” kata Erick.
Sementara itu, Mazzarri, yang memimpin Napoli menjadi runner-up Serie-A pada 2013, bergabung dengan Inter pada awal musim lalu. Tetapi di bawah kendalinya, performa Inter tak terlalu bagus. Bahkan, juara Liga Champions 2010 – yang juga menjadi klub Italia terakhir yang menjuarai kompetisi itu – saat ini berada di peringkat kesembilan, tertinggal 12 poin dari sang juara, Juventus, setelah musim lalu mereka finish di peringkat kelima.
*Rangga
