Kabar Bima

Walikota Bima Buka Bimtek Penyusunan Anjab

232
×

Walikota Bima Buka Bimtek Penyusunan Anjab

Sebarkan artikel ini

Kota Bima, Kahaba.-  Rabu (22/05), bertempat di Aula Kantor Pemkot, Walikota Bima HM Qurais H Abidin secara resmi membuka Bimbingan Teknis Penyusunan Analisa Jabatan (ANJAB). Acara yang dihadiri pula oleh Kepala Biro Organisasi Provinsi NTB, Drs I Made Dwi Sutha G, MM beserta anggota, Sekda Kota Bima, IR Muhammad Rum, dan kepala SKPD lingkup pemerintah Kota Bima.

Pemerintah Kota
Pemerintah Kota Bima adakan Bimbingan Teknis Penyusunan Analisa Jabatan

Berdasarkan laporan Ketua Panitia pelaksana, Kepala bagian Organisasi dan Pendayagunaan Aparatur, Surfil, SH, MH kegiatan bimbingan teknis ini dilaksanakan dalam rangka menghasilkan SDM Aparatur yang mampu menyusun instrumen analisis jabatan dan analisis beban kerja sesuai dengan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan reformasi Birokrasi Nomor 33 Tahun 2011 tentang pedoman analisis jabatan.

Walikota Bima Buka Bimtek Penyusunan Anjab - Kabar Harian Bima

Selain itu, diharapkan pula dengan bintek ini mampu menghasilkan SDM yang mampu memberikan informasi jabatan yang akurat yang dapat dipergunakan untuk penataan kelembagaan, penataan kepegawaian, ketatalaksanaan, dan perencanaan pendididkan dan pelatihan bagi PNS. Bimtek ini akan dilaksanakan selama 2 (dua) hari yaitu tanggal 22-23 Mei 2013 dengan jumlah peserta sebanyak 40 orang PNS yang menangani penyusunan Analisis Jabatan pada masing-masing Dinas/Badan/Kantor di lingkup Pemerintah Kota Bima.

Dalam arahannya Walikota Bima, HM Qurais H. Abidin menjelaskan bahwa saat ini organisasi birokrasi dihadapan pada harapan masyarakat yang semakin tinggi dan dituntut untuk mampu bekerja secara professional, efektif dan efisien. Oleh karena itulah penyusunan Anjab ini menjadi sangat penting dalam menyusun program dan menata manajemen Sumber Daya serta peningkatan kompetensi Aparatur.

“Saya harapkan hasil dari bintek ini dapat diserap secara maksimal, dan dilaksanakan sesuai dengan aturan yang berlaku, sambil menempa mental kita untuk tetap disiplin dan mengedepankan profesionalitas kita”, jelasnya.

Hal senada juga diungkapkan oleh Kepala Biro Organisasi Prov. NTB, Drs I Made Dwi Sutha G, MM bahwa penyusunan Anjab ini menjadi starting point bagi reformasi Birokrasi. “Hasil dari Analisa jabatan ini dapat digunakan dalam penataan kelembagaan yang meliputi penyususunan organisasi baru dan penyempurnaan organisasi yang ada saat ini, dan yang terpenting adalah ini menjadi dasar kita untuk menyusun Standar Operational Procedure (SOP) yang pada akhirnya bermuara pada peningkatan pelayanan pada masyarakat”, ungkapnya. [BS]