Kota Bima, Kahaba.- Jika sudah jelang hari raya Idul Adha, kebutuhan pembelian ternak seperti sapi, kerbau dan kambing akan meningkat tajam. Di kantor Wilayah Kerja Karantina Pertanian Bima pun, Jumat kemarin, kondisi kandang sudah tak berpenghuni. Tahun ini saja, pembelian ternak untuk dikirim ke antar pulau meningkat tajam.
Menurut pengakuan petugas teknis Wilayah Kerja Karantina Pertanian Bima, Hj. Nuraini, setiap tahun jumlah ternak yang laku terjual untuk dikirim ke luar pulau sumbawa, selalu mengalami peningkatan. Tahun ini saja, yang terjual meningkat sekitar empat ribuan ternak. “Tahun lalu sekitar tiga ribuan ekor. Itu tidak hanya di Bima. tapi juga di Kabupaten Dompu dan Sumbawa,” ujarnya.
Saat ditemui di ruangannya, Jumat (11/10/13), katanya, sapi dan kerbau sudah habis dikirim Kamis malam kemarin sebanyak 128 ekor ke Kalimantan Selatan. Sedangkan pada tanggal 18 September lalu, kurang lebih 400 ekor dibawa ke Jakarta. “Pengusaha yang membelinya, untuk dijual antar pulau,” katanya.
Mengenai harga per ekor, Nur mengaku tidak tahu. Karena itu urusan pengusaha. “Ada sekitar puluhan perusahaan (CV) yang memiliki ternak di sini. Pembeliannya biasanya berkoordinasi dengan Dinas Peternakan, karena yang kelola ijin adalah pihak Dinas,” ungkapnya.
Dan pihaknya, hanya menangani kesehatan ternak, dan jalur lalu lintas yang siap diberangkatkan di antar pulau. “Kondisi ternak alhamdulillah sehat semua. Yang tidak sehat maka tidak akan diberangkatkan. Tapi biasanya, yang tidak diberangkatkan itu karena kondisi ternak yang patah kaki dan tangan,” tuturnya. [BK]