Kabar Bima

Progres DAK 2013 Baru 20 Persen

221
×

Progres DAK 2013 Baru 20 Persen

Sebarkan artikel ini

Kabupaten Bima, Kahaba,- Hingga pertengahan November tahun 2013, pelaksanaan rehab fisik pembangunan 76 sekolah tingkat SMP, SMA dan SMK se – Kabupaten Bima dari Dana Alokasi Khusus (DAK) mencapai rata-rata 20 persen. Itu berdasarkan laporan Surat Pertanggung jawaban (SPJ) sekolah pada termin pertama.

Ilustrasi
Ilustrasi

Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olah Raga (Dikpora) Kabupaten Bima melalui Kepala Bidang Pendidikan Sekolah Menengah (Dikmen), Drs. Amirudin M.Pd mengatakan, realisasi pelakasanaan DAK tahun 2013 diakuinya sudah sesuai RAB. Untuk termin ke dua, akan dicairkan setelah perampungan SPJ sekolah. ”Kalau SPJ nya sudah rampung, termin kedua akan segera di cairkan. Sementara SPJ yang baru masuk sekitar 90 persen,” ujarnya saat  ditemui di ruang kerjanya, Rabu (13/11).

Progres DAK 2013 Baru 20 Persen - Kabar Harian Bima

Kata dia, hampir semua sekolah rata – rata pekerjaan fisik hingga pertengahan bulan ini mencapai 20 persen. Bahkan ada yang melebihi 20 persen.  Sedangkan pencairan dana termin pertama, telah mencapai 100 persen. “Alhamdulillah dari semua sekolah penerima DAK khusus di Bidang Dikmen berlangsung dengan baik, bahkan fisiknya sesuai dengan ketentuan yang berlaku,” katanya.

Ia menjelaskan, untuk tahun 2013,  alokasi DAK bervariasi. Rehab SMP sebesar masing-masing Rp 45 juta per lokal. Sedangkan SMA dan SMK sebesar Rp 75 juta hingga Rp 80 juta. ”Selain rehab, ada juga bangun baru, berupa perpustakaan dan Laboratorium,” jelasnya.

Menurutnya, volume DAK tahun ini meningkat. Hal itu diperoleh dari banyaknya sekolah penerima DAK. Hanya saja, peningkatan alokasi DAK tahun 2013 dinilainya belum mampu menutupi jumlah sekolah yang rusak dan membutuhkan ruang kelas baru (RKB) di Kabupaten Bima. Untuk itu, masih beraharap tahun depan ada penambahan volume DAK untuk mengatasi jumlah permintaan sekolah. ”Memang anggaran masih sangat dibutuhkan. Selain DAK, kami juga berharap penambahan Dana dari APBN,” harapnya.

*SYARIF