Kabupaten Bima, Kahaba.- Kendati sudah masuk dalam RAPBD, ratusan warga Kecamatan Soromandi kembali melakukan aksi demo di kantor Camat setempat, Kamis (28/11) lalu. Mereka menuntut perbaikan jalan lingkar utara yang kini kondisinya masih rusak parah.
Jika tuntutan tidak diindahkan, warga mengancam akan menduduki kantor Camat selama satu minggu. Sebagai bentuk kekecewaan masyarakat terhadap pemerintah, mereka menginap dan menanam seribu pohon di ujung aspal, tepatnya di Wadu Pa,a Desa Sowa Kecamatan Soromandi. Tak cuma itu, mereka juga mengancam akan menyegel kantor Camat.
Massa aksi tersebut merupakan gabungan masyarakat Desa Sai dan Desa Sampungu. Usai melakukan aksi di Kantor Camat, mereka menggelar konvoi sampai di Cabang Donggo. Di pertigaan jalan Desa Bajo, massa memblokade jalan selama dua jam. Akibatnya, arus lalulintas menuju Kecamatan Donggo dan Soromandi terputus. Bahkan, sejumlah mobil truck yang hendak ke Desa Sampungu, dipulangkan oleh massa aksi.
Aksi ratusan masyarakat Soromandi itu dikawal oleh ratusan personil dari Polres Bima. Beruntung tidak ada bentrok fisik dalam aksi demo tersebut.
Koordinator Demo, Ahmadin kepada Kahaba Kamis (28/11) menegaskan, aksi tersebut merupakan bentuk kekecewaan masyarakat terhadap pemerintah. Tak hanya di ujung aspal yang ditanami pohon, mereka juga mengancam akan menanam ribuan pohon di sepanjang jalan lingkar utara Kecamatan Soromandi. “Jika aspirasi kami tidak di indahkan, makan kami akan menduduki kantor Camat selama satu minggu dan sepanjang jalan kami tanam pohon,” ancamnya.
Pantauan wartawan, usai melakukan konvoi dan blokade jalan, massa aksi langsung menanam ribuan pohon di ujung aspal Desa Sowa. *SYARIF
