Kabar Bima

Fasilitas Minim, Pasien RSUD Dirawat di Lorong

224
×

Fasilitas Minim, Pasien RSUD Dirawat di Lorong

Sebarkan artikel ini

Kota Bima, Kahaba.- Fasilitasperawatandi RSUD Bima tidak berbanding lurus dengan peningkatan status menjadi Badan Layanan Umum Daerah (BLUD). Buktinya, setelah predikat Tipe C yang kini disandang secara Nasional, masih saja ditemukan kekurangan pelayanan dan fasilitas.

Ilustrasi
Ilustrasi

Miris rasanya, ketika melihat sejumlah pasien yang tidak dirawat di dalam zat – zat perawatan yang semestinya. Tapi justru ditempatkan di lorong-lorong.

Fasilitas Minim, Pasien RSUD Dirawat di Lorong - Kabar Harian Bima

Fasilitas ruang perawatan RSUD Bima seolah  tidak pernah ada perubahan yang signifikan. Anggaran yang digelontgorkan oleh Pemerintah daerah unttuk pengembangan, hanya menyentuh peremajaan bangunan lama.

Kamis (23/5), ditemui sejumlah pasien di ruangan perawatan Zal Dalam terpaksa mendapatkan perawatan di lorong. Itu dijadikan solusi, lantaran banyaknya pasien yang sudah berdesak-desakan di dalam ruang tersebut.

Untung saja, keluarga pasien menerima baik kondisi kekurangan ruangan tersebut. Kendati terlihat mereka sangat membutuhkan perawatan yang lebih baik, layaknya pasien yang lain.

Salah satu keluarga pasien, Nurmi mengaku kedatangannya di Rumah Sakit ini untuk mendapatkan perawatan yang lebih baik. Tiba di RSUD Bima, justru tidak mendapatkan ruangan yang diharapkan.” Suami saya terpaksa dirawat dilorong seperti yang terlihat sekarang,” keluhnya.

Lanjut Nurmi, tak hanya suaminya, beberapa pasien lain juga mendapatkan tempat yang sama. Sementara penyakit yang diderita sejumlah pasien membutuhkan ruangan yang layak. “Kondisi lorong yang kecil ini juga mengganggu aktifitas keluarga pasien lain, mereka tidak dapat beristirahat dengan tenang karena banyak keluarga pasien lain yang lalu lalang berjalan diareal lorong perawatan,” sorotnya.

Sementar itu, Kepala Ruangan Perawatan Zal Dalam RSUD Bima Mutmainah S.Kep yang ditemui mengakui jika beberapa pekan ini, pasien terus berdatangan. Tetapi fasilitas ruangan di Zal Dalam tak mampu menampung. “Kita tidak bisa berbuat apa-apa, ruangan yang tersedia tidak cukup.” ujarnya.

Meski beberapa pasien tidak mendapat ruangan, lanjutnya, pihak RSUD Bima tetap memberikan pelayanan yang maksimal, layaknya pasien yang dirawat di ruangan lain.

*DEDY