Kabar Bima

Basyirun: Kekurangan Soal UN di SMP 3 Wera

222
×

Basyirun: Kekurangan Soal UN di SMP 3 Wera

Sebarkan artikel ini

Bima, Kahaba.- Pelaksanaan Ujian Nasional Tingkat SMP/MTs di wilayah Kabupaten Bima hari pertama, Senin (23/4) telah digelar. Dapat dilaporkan beberapa sekolah mendapatkan kendala berupa kekurangan jumlah paket dan beberapa kasus dimana soal ujian tidak lengkap. Panitia pelaksana bekerja keras untuk mengatasi permasalahan itu sehingga ujian tetap bisa dilaksanakan dengan lancar.

Basyirun: Kekurangan Soal UN di SMP 3 Wera - Kabar Harian BimaKetua Panitia UN 2012 Kab. Bima, Drs. Basyirun H. Jaharuddin, M.Pd, menyatakan, walau ditemui kendala UN di hari pertama, tapi masih bisa diatasi.

Ditemui di kantornya hari Senin (23/4), Ketua Panitia UN Dinas Dikpora Kabupaten Bima, Drs. Basyirun, MPd, menjelaskan, sekolah yang menemui kekurangan soal saat UN di hari pertama, yakni, SMP 3 Wera, untuk paket A berjumlah tiga soal, kemudian paket E sebanyak lima soal. “Laporan yang baru masuk hanya di SMP 3 Wera. Mudah-mudahan di sekolah lain tidak ada yang kekurangan soal,” harapnya.

Basyirun: Kekurangan Soal UN di SMP 3 Wera - Kabar Harian Bima

Ia pun menambahkan, yang terjadi di SMP 1 Monta, di sana ditemukan kasus soal Bahasa Indonesia yang tidak lengkap, di mana terdapat soal yang berkaitan dengan narasi drama sedangkan dalam daftar soal yang diterima peserta tidak terdapat naskah drama. “Yang tidak ada naskah dramanya pada paket B, D, dan E, sedangkan pada paket A dan C, ada,” bebernya.

Untuk mengantisipasi kasus pada SMP 3 Wera, sekolah memberikan paket soal lain yang berbeda dengan paket soal yang seharusnya peserta dapatkan. Pergantian paket soal ini menurut Basyirun tidak berpengaruh pada nilai, karena kompetensi yang diujikan adalah sama. Sementara untuk kasus SMP1 Monta, pihaknya terpaksa langsung menghubungi panitia Unjian Nasional Provinsi NTB, dan disuruh untuk bersurat agar secepatnya di kirim via faksimile. “Jadi, untuk UN pertama, hanya dua masalah ini ditemukan. Namun yang pasti, hal ini tidak begitu menghambat pelaksanaan UN,” ujarnya meyakinkan. [BS]