Kabar Bima

Dua Biduan Bima, Diduga Ditembak Oknum Polisi

348
×

Dua Biduan Bima, Diduga Ditembak Oknum Polisi

Sebarkan artikel ini

Kota Bima, Kahaba.- Apes harus dialami dua orang biduan orgen tunggal, Leni Marlina (30) dan Yuli (30). Keduanya jatuh terkapar setelah terkena timah panas, saat sedang menghibur penonton di Kelurahan Kodo Kota Bima, Selasa (16/9).

Ilustrasi
Ilustrasi

Diduga, tembakan tersebut bersumber dari senjata api milik oknum Polisi Resort Bima Kota, Bripka. MB, yang juga warga Kelurahan setempat. MB mengeluarkan tembakan, karena ingin menghentikan keributan saat acara berlangsung.

Dua Biduan Bima, Diduga Ditembak Oknum Polisi - Kabar Harian Bima

Informasi yang diperoleh Kahaba, Selasa (16/9) sekitar pukul 00.30 WITA di Lingkungan Satu Kelurahan Kodo Kecamatan Rasanae Timur, tepatnya dibelakang Masjid Lingkungan Kodo Satu, saat berlangsung orgen tunggal yang di adakan masyarakat setempat, terjadi keributan.

Tiba-tiba saja terdengar letusan senjata api. Lalu dari pangung acara, dua orang biduan dimaksud terjatuh karena terkena tembakan dan dilarikan ke RSUD Bima.

Dua orang korban yang berusaha ditemui media di RSUD Bima, tidak diijinkan oleh salah seorang warga Kodo. Katanya, nanti akan ada konferensi pers.

Sementara itu, orang tua Leni Marlina, Anas mengakui anaknya telah ditembak oleh oknum Polisi, saat bernyanyi di Kelurahan Kodo.

“Tengah malam saya didatangi oleh pacar Leni, memberitahu jika Leni ditembak saat bernyanyi bersama temannya Yuli. Malam itu juga kami ke RSUD Bima,” katanya.

Lanjut Anas, tiba di RSUD Bima, ia melihat Leni dan Yuli terkapar di ruang IGD dengan darah sisa luka tembak dibagian paha. “Anak saya mengalami luka dibagian paha kanan, sementara Yuli di paha kiri. Malam itu juga di rontgen oleh pihak RSUD Bima,” tuturnya.

Kata dia, berdasarkan informasi yang diterimanya, Leni dan Yuli ditembak oleh oknum Polisi Bripka. MB. “Ko’ bisa anak saya ditembak, padahal lagi nyanyi,” tanya Anas dengan nada keheranan.

Menyikapi musibah yang menimpa anaknya itu, ia tentu akan melapor kejadian tersebut ke Polisi dan meminta oknum MB dihukum seberat – beratnya. “Kami memang berencana mau lapor polisi. Bahkan Leni yang meminta ini dilapor,” tambahnya.

Lalu, Kapolres Bima Kota, AKBP. Benny Basyir Warmansyah, SIK saat dihubungi wartawan mengakui ada insiden penembakan dua biduan tersebut. Saat ini pelaku yang diduga Polisi itu, dibawa ke Polda NTB untuk diproses.

*Teta/Bin