Kabar Bima

Pria Talapiti Ditemukan Tewas di Sungai

215
×

Pria Talapiti Ditemukan Tewas di Sungai

Sebarkan artikel ini

Kabupaten Bima, Kahaba.- Seorang pria bernama H. Jamaludin Taki alias Abu Ledo warga Dusun Nggaro RT 01 RW 01 Desa Talapiti Kecamatan Ambalawi ditemukan tewas di sungai, Senin (19/1) sekitar pukul 20.00 Wita dengan pergelangan kaki kirinya terikat tali.

Ilustrasi
Ilustrasi

Tali itu, hendak digunakan korban yang berusia 50 Tahun itu untuk mengeluarkan dan mengingkat seekor sapi betina miliknya, saat sungai setempat dilanda banjir, Senin (19/1) sekitar pukul 17.00 WITA.

Pria Talapiti Ditemukan Tewas di Sungai - Kabar Harian Bima

Saksi mata, Bobby (25) menceritakan, ia bersama dua warga lainnya, setelah Magrib menuju Sori Nggela untuk mencari hewan ternak yang tak kunjung kembali. Dugaannya, ternak mereka dibawa banjir.

“Saat itu kami masing-masing membawa senter. Tiba di Sori Nggela, kami melihat sapi milik Abu Ledo dalam keadaan terikat. Rekan saya yang mengecek ujung tali tersebut, dikagetkan jasad Abu Ledo yang sudah dalam keadaan tak bernyawa,” ceritanya.

Menurut dia, korban ditemukan dalam keadaan tidur miring ke kanan dan tangan kanan hingga sikunya terkubur pasir. Korban mengenakan kaos biru dan celana panjang warna hitam.

“Menghindari ada dugaan pembunuhan, kami tidak menyentuh jasad korban dan meminta tolong kepada warga lain untuk mengecek kondisi jasad korban,” ujarnya.

Sambung Bobby, tali yang terikat di kaki korban akhirnya dibuka anak terakhir korban, Sumardin (25). Jasad korban kemudian dibawa dengan melewati banjir setinggi dada orang dewasa.

Selain tiga saksi mata yang menemukan jasad korban. Pada pukul 17.30 wita, warga lainnya yakni Sauki (40), Takwa (25), Adman (27) dan Ale (27) di Sori Raba yang berjarak tak jauh dari lokasi, juga sempat melihat korban.

Ketika itu, mereka sedang mencuci sepeda motor dan melihat Abu Ledo sedang memberikan makanan ternak yang baru saja beranak tiga bulan yang lalu.

“Saat itu pak Sauki menegur korban untuk keluar dari sungai tersebut, sebelum banjir datang. Namun saran itu mungkin tidak diindahkan. Apalagi empat warga itu tidak melihat secara persis keadaan korban karena dari arah cukup jauh,” terang Bobby mengutip pernyataan Sauki.

*Erde