Kabar Bima

Pansus LKPJ Walikota, Dewan Klarifikasi Dinas

265
×

Pansus LKPJ Walikota, Dewan Klarifikasi Dinas

Sebarkan artikel ini

Kota Bima, Kahaba.- Dibentuk beberapa saat setelah Walikota Bima HM. Qurais H. Abidin menyampaikan Laporan Keuangan dan Pertanggungjawaban (LKPJ) Tahun 2014, Panitia Khusus (Pansus) LKPJ DPRD Kota Bima bekerja siang malam. Sejumlah Dinas pun sudah diklarifikasi.

Ketua Pansus LKPJ Walikota Bima, Najamuddin. Foto: Bin
Ketua Pansus LKPJ Walikota Bima, Najamuddin. Foto: Bin

Ketua Pansus LKPJ Nazamuddin mengatakan, pihaknya masih terus melakukan klarifikasi dengan Dinas yang dianggap masih dilakukan klarifikasi soal kebijakan pelayanan, program kerja dan proyek fisik.

Pansus LKPJ Walikota, Dewan Klarifikasi Dinas - Kabar Harian Bima

“Ada sekitar 11 SKPD yang sudah kami klarifikasi. Kami juga belum bisa berikan catatan khusus soal hasil Pansus ini kepada Pemerintah, Hari Jumat nanti baru akan di Paripurna,” ujarnya.

Menurut dia, berdasarkan UU Nomor 23 dan PP Nomor 3 Tahun 2007 yang mengatur soal LKPJ Kepala Daerah, pihaknya hanya memberikan cacatan, tidak ada kewenangan untuk menolak LKPJ Walikota.

“Tentu dalam menjalankan tugas ini kami tetap menggunakan fungsi kontrol, dan kita akan memberikan catatan soal penggunaan anggaran rakyat,” katanya.

Ditanya jika dalam prosesnya nanti ditemukan penyimpangan penggunaan anggaran? Duta PKPI ini menjawab jika pihaknya belum masuk keranah itu. “Nanti – nanti, kita akan menyampaikan semua di Paripurna, menyerahkan hasilnya ke Walikota dan publik,” tuturnya.

Sambungnya, mengenai pengadaan tanah yang dilakukan oleh Pemerintah Kota Bima juga tak luput dari klarifikasi. Bahkan pihaknya sudah mengantongi dokumen pengadaan tanah yang diserahkan oleh Pemerintah Kota Bima melalui Bagian Tatapem.

“Tapi hari ini tidak ada jadwal Pansus untuk turun cek pengadaan tanah. Namun yang pasti soal pengadaan tanah kita konsen di asas manfaat yang diterima oleh masyarakat, selain itu bukan ranah kita,” tambahnya.

Saat dicecar dengan kasus pengadaan tanah yang kini tengah diproses hukum, Ketua Pansus LKPJ itu terkesan tidak ingin menjawab terlalu jauh.

*Bin