Kabupaten Bima, Kahaba.- Petani Bawang di Kecamatan Lambu sekarang kesulitan mendapatkan pupuk jenis urea. Antisipasi kelangkaan, petani pun terpaksa membeli pupuk jenis Ponska.
“Kami sudah mendatangi seluruh pengecer, tapi masih sulit didapat. Kata pengecer memang stok nya kosong,” ujar Syafrudin petani bawang asal Desa Rato Kecamatan Lambu, Jumat, (4/9).
Menurut dia, saat usia 42 hari, bawang butuh lebih banyak pupuk urea. Sementara pupuk jenis Ponska, tidak maksimal untuk pertumbuhan bawang usia 42 hari. “Kondisi ini tentu merugikan petani,” katanya.
Untuk itu, dirinya mewakili petani yang lain meminta kepada Pemerintah untuk segera mengatasi masalah tersebut, sebelum produksi bawang jatuh.
*Abu