Kabupaten Bima, Kahaba.- Semua jajaran stakeholder sekolah, mulai dari Guru, Kepala Sekolah dan Pengawas Madrasah saat ini masih mengikuti Bimbingan Teknis (Bimtek) penerapan Kurikulum 2013 atau lebih tren dengan istilah K-13. Bimtek dilaksanakan bertahap berdasarkan pengangkatan dan dibagi di empat lokasi.
Yakni MAN 3 Sila, MAN 1 Sape, MIN Ngali dan di Aula Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Bima. pelaksanaan sudah dimulai pada Tanggal 22 November 2015 lalu dan akan berakhir pada Tanggal 19 Desember 2015 mendatang.
“Kita memang membagi pelaksanaan Bimtek ini karena dilakukan secara serentak dan bertahap di Kabupaten Bima. Selain itu, dengan jumlah peserta 2160 orang dipastikan tidak memungkinkan pada satu lokasi,” jelas Kepala Seksi Madrasah Kantor Kemenag Kabupaten Bima, Abdul Haris, Selasa (15/12) pagi.
Mantan Kepala MAN 2 Kota Bima ini mengatakan, selama Bimtek pihaknya menghadirkan Narasumber dari LPMP Mataram, Korwas Dinas Dikpora, dan Pokjawas Madrasah Kabupaten Bima.
Materi yang diajarkan, diantaranya terkait strategi implementasi K-13, elemen perubahan K-13, konsep penilaian autentik, analisa SKL (Standar Kompetensi Lulusan), KI (Kompetesi Inti) dan KD (Kompetensi Dasar), Supervisi Akademik, serta kebijakan peningkatan mutu Madrasah.
“Bimtek ini berlaku untuk seluruh stakeholder madrasah. Utamanya para guru, baik sukarela maupun PNS tidak terbatas. Acuan pelaksanaan berdasarkan surat dari Dirjen Kemendiknas untuk melaksanakan K-13 sampai Tahun 2016 mendatang,” terangnya.
Mengingat penyeragam penerapan kurikulum secara nasional kata dia, maka Bimtek K-13 menjadi keharusan sebagai dasar pengetahuan bagi stakeholder pendidikan di sekolah. Setelah memahami, diharapkan bisa diaplikasikan di madrasah masing-masing.
*Ady
