Kabar Bima

Orang Tua FJ Mengaku tak ada Baku Tembak

249
×

Orang Tua FJ Mengaku tak ada Baku Tembak

Sebarkan artikel ini

Kota Bima, Kahaba.- Informasi terjadi baku tembak antara Densus 88 Antiteror dengan terduga teroris FJ di Kelurahan Penatoi, Senin (15/2) dibantah oleh orang tua FJ, Nurseha. Ia menegaskan, FJ ditembak tanpa ada perlawanan. (Baca. Terduga Teroris Tewas Ditembak, Satu Polisi Terluka)

Orang Tua FJ (Gendong Anak) Nurseha. Foto: Deno
Orang Tua FJ (Gendong Anak) Nurseha. Foto: Deno

Ibu empat anak itu bercerita, saat Densus masuk dalam rumahnya, ia disuruh untuk segera keluar dari dalam rumah. Waktu ia keluar sambil menggendong anaknya yang terakhir, Nurseha melihat aparat masuk dalam salah satu kamar, kemudian mendengar suara tembakan sebanyak 6 kali.

Orang Tua FJ Mengaku tak ada Baku Tembak - Kabar Harian Bima

“Karena anak yang saya gendong memangis, saya meminta izin ke Polisi untuk mengambil dot susu dan pampers di dalam rumah. Di dalam rumah saya sempat menengok ke dalam kamar, dan melihat FJ sudah dalam keadaan meninggal dengan keadaan tengkurap,” ujarnya saat ditemui sejumlah pekerja media di rumahnya, Selasa (16/1).

Waktu itu, sambungnya, saat jasad anaknya dibawa keluar rumah, Nurseha tidak diperbolehkan mendekat. Dirinya tetap diminta untuk menjauh.

“Saya langsung memberitahu suami saya yang dalam keadaan sakit, kalau anak lelaki kita sudah meninggal,” ucapnya.

Nurseha mengakui, anaknya yang ditembak mati Densus sempat menghilang selama beberapa tahun. Bahkan, dirinya tidak tahu jika FJ berada dalam rumah. Namun sebelum hari penembakan, ada sejumlah polisi yang datang mengingatkan mereka untuk menyerahkan FJ. Dirinya pun meminta tolong, agar FJ ditangkap hidup-hidup.

“Karena ini sudah terjadi, kami mengikhlaskan semuanya. Harapan kami kalau bisa dipenuhi, tolong kembalikan mayat anak kami, biar kami bisa menguburnya dengan aturan Islam,” pintanya.

*Deno