Kota Bima, Kahaba.- Jenazah terduga teroris berinisial FJ yang tewas ditembak Densus 88 saat penyergapan di Kelurahan Penatoi Kota Bima kemarin dibawa ke Mataram untuk dilakukan autopsi.
Informasi yang diperoleh, jenazah FJ dibawa melalui jalur darat menggunakan mobil Grand Livina dengan Nomor Polisi EA 1719 A berwarna silver tadi malam.
Jenazah terduga teroris yang dikaitkan dengan jaringan Santoso alias Abu Wardah itu tiba di Rumah Sakit Bayangkara Polri Mataram sekitar Pukul 10.30 Wita.
“Saat tiba di RS Bayangkara, jenazah dikawal ketat Personil Densus 88 bersenjata lengkap,” ungkap salah seorang sumber dari Mataram, Selasa siang.
Menurut sumber, setelah tiba jenazah dikeluarkan dari mobil kemudian diangkut ke ruang autopsi. Pelaksanaan proses autopsi dilakukan secara tertutup.
Sementara Anggota Brimob yang terluka karena diduga terkena tembakan saat penyergapan berlangsung telah diterbangkan lebih awal menggunakan Helikopter ke Denpasar-Bali, Senin sore kemarin untuk dilakukan perawatan.
*Ady
