Kabupaten Bima, Kahaba.- Menindaklanjuti keluarnya himbauan Bupati Bima melalui Dina Dikpora, Komunitas Pramuka Peduli Kabupaten Bima mencanangkan gerakan sekolah tanpa asap rokok. Pencanangan dilakukan dengan mengunjungi sekolah – sekolah yang ada di Kecamatan Parado Kabupaten Bima akhir pekan kemarin.
“Pencanangan dimulai dari Pondok Pesantren Al Khairiyah bersama adik – adik pramuka Gugus Depan Al Khairiyah,” kata Koordinator Pramuka Peduli Kabupaten Bima Arief Rachman melalui rilisnya.
Kegiatan kampanye berakhir di Kantor UPT Dikpora Kecamatan Parado. Dihadiri oleh Camat Parado dan Kepala UPT Dikpora Kecamatan Parado. Pencanangan itu disambut positif dan ditandai penempelan stiker Keren, Gembira, Asyik Tanpa Asap Rokok oleh Camat Parado.
“Adik – adik Pramuka Peduli menempel stiker dan mengajak guru – guru untuk tidak merokok di lingkungan sekolah,” kata Arief.
Koordinator Aksi, Harby Toto mengaku sangat mendukung gerakan sekolah tanpa asap rokok, karena Guru adalah teladan yang digugu dan ditiru.
“Sekecil apapun kejelekannya akan membekas besar bagi murid – muridnya. Jadi guru itu gak boleh salah,” kata Harby yang juga pimpinan Pondok Pesantren Al Khairiyah.
Menurutnya, di kota – kota besar seperti salah satu sekolah yang pernah Ia kunjungi, pernah ada guru yang tidak sengaja membawa rokok. Guru itu merasa bersalah dan gelisah.
“Dia merasa gak enak sama murid – muridnya. Makanya keinginan Bupati Bima melarang guru merokok di lingkungan sekolah adalah tepat,” kata Harby.
Alumni Pondok Pesantren Moderen Gontor ini mendukung upaya pemerintah untuk meningkat derajat akhlak para siswa. Salah satu hal kecil yang berdampak besar adalah melarang guru merokok dilingkungan sekolah.
*Ady
