Kota Bima, Kahaba.- Pertumbuhan Koperasi Kakando Asri Makmur Kota Bima di tahun 2015 sangat menggembirakann. Simpanan pokok, wajib, tabungan koperasi, SHU, cadangan koperasi dan pinjaman yang disampaikan ke anggota menunjukan grafik yang sehat.
H. Sutarman H. Masrun selaku pemilik koperasi mengatakan, pada rapat tahunan yang digelar beberapa hari lalu, laporan tentang pengelolaan koperasi tersebut menunjukan pertumbuhan yang sangat baik. Anggota pun kian hari kian banyak.
“Koperasi dengan hasil seperti ini, saya jamin berani menjual ke publik. Artinya, saya harus mencari kawan kawan yang mau menjadi anggota dan mau menabung,” ujarnya.
Kata dia, pertumbuhan koperasi tersebut, menjadi gambaran sebuah koperasi yang sehat. Hanya saja koperasi Kakando Asri Makmur membutuhkan modal yang lebih besar. Karena koperasi akan maju jika banyak yang pinjam. Makin banyak yang pinjam juga semakin baik. Namun, pemahaman anggota terhadap pinjaman juga harus dibarengi dengan pengembalian yang baik.
“Makanya saya bilang, pemilik koperasi itu adalah Anggota, mana ada sih ada pemilik yang mau merusak miliknya sendiri. Itu harus yang dicamkan untuk semua anggota koperasi,” tegasnya.
Artinya, Koperasi yang sudah dibangun dan dibesarkan harus dijaga. Menjaganya dengan bentuk berusaha agar semua anggota menabung di koperasi Kakando Asri Makmur. Karena disamping menyimpan uang di koperasi, rupiah yang disimpan juga langsung digunakan untuk membantu orang lain.
Kemudian, sambungnya, anggota Koperasi juga harus berbangga diri, karena yang mau dibesarkan ini adalah milik sendiri, disamping ada efek keuntungan secara ekonomi bagi anggota.
“Tapi yang jauh lebih penting yakni pada proses perputaran ekonominya, yang tidak akan terasa oleh anggota,” paparnya.
Pada tahun 2016, ia pun memberi target pada pengurus, harus mendapatkan anggota sebanyak banyaknya. Target sebulan sebanyak 50 orang, sehingga setahun mencapai 600 orang anggota. Sementara anggota tahun 2015 sekitar 100 orang, percepatan mendapatkan anggota sekitar 10 orang perbulan.
“Tentu dalam mengajak orang untuk menjadi anggota harus menggunakan metode pemasaran yang baik. Data progress perkembangan yang sekarang juga bisa disampaikan ke publik. Melihat koperasi yang sehat, tentu orang akan tertarik,” tambahnya.
*Bin
