Kabar Bima

Bupati Bima dan Pangdam Hadiri Panen Raya Jagung

287
×

Bupati Bima dan Pangdam Hadiri Panen Raya Jagung

Sebarkan artikel ini

Kabupaten Bima, Kahaba.- Kunjungan Kerja Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI M. Setyo Sularso di Kabupaten Bima didampingi  6 orang perwira menengah yaitu  Kolonel Arm. Wing Handoko, Kolonel Inf. Amrizen,  Kolonel Arh. Dodo Irmanto,  Kolonel Inf. Hidayat Suryono,  Kolonel Inf. Eko Harianto dan Danrem 162/WB Kolonel Czi. Lalu Rudy Irham Srigede.

Bupati dan Pangdam Udayana Panen Raya Jagung. Foto: Hum
Bupati dan Pangdam Udayana Panen Raya Jagung. Foto: Hum

Setelah melakukan penanaman perdana pohon kayu putih di perkebunan PT. Sanggaragro Karya Persada desa Oi Katupa Kecamatan Tambora, pukul 16.55 Wita Pangdam IX/Udayana beserta rombongan tiba di Desa Boro Kecamatan Sanggar untuk melakukan kegiatan panen raya jagung bersama dengan kelompok tani yang ada di kecamatan tersebut.

Bupati Bima dan Pangdam Hadiri Panen Raya Jagung - Kabar Harian Bima

Pangdam dalam sambutannya dihadapan para petani  mengatakan, dirinya sangat bersyukur karena semua lahan telah ditanami jagung dan mendapatkan hasil panen yang luar biasa.

“Tentara turun ke sawah merupakan  perintah Presiden untuk membantu pencapaian program Ketahanan Pangan Nasional,” ujarnya.

Menurut Pangdam, Ketahanan Pangan penting agar rakyat tidak mengalami kelaparan dan Tentara telah diperintahkan untuk mencari lahan kosong yang bisa ditanami komoditi yang sesuai dengan kondisi tanah di suatu daerah.

Sementara itu, Bupati Bima Hj. Indah Dhamayanti Putri dalam penyampaiannya dihadapan Pangdam beserta rombongan mengatakan, komoditi jagung menepati lahan paling luas di kecamatan Sanggar. Dari sisi harga, telah ditetapkan Rp 2.800 per kg.

Berkaitan dengan kerjasama untuk mendukung Swasembada Pangan Nasional, dalam jangka waktu dua tahun terakhir ini pemerintah telah bekerjasama cukup erat dengan TNI dan ditingkat lapangan berkoordinasi dengan Babinsa.

“Pada Tahun 2016, komoditi jagung yang ditanam di Kecamatan Sanggar mencapai 12.500 Ha dan pada tahun 2016 telah disediakan 600 unit alat tanam jagung, 12 unit tresser  termasuk alat Pengering ketika panen di musim hujan yang diarahkan langsung di sentra produksi jagung,” katanya.

Pemerintah Kabupaten Bima akan terus berkomitmen mendorong peningkatan produksi dan produktivitas komoditi jagung ini. Mudah-mudahan komunikasi antara Pangdam dengan Kementerian terkait dapat mendukung komitmen Pemerintah Daerah dalam mencapai Swasembada pangan di Kabupaten Bima.

*Bin/Hum