Kabar Bima

BPJS Kesehatan, Masihkan Perlu Untuk Kita?

209
×

BPJS Kesehatan, Masihkan Perlu Untuk Kita?

Sebarkan artikel ini

Kota Bima, Kahaba.- BPJS Kesehatan belakangan ini mulai dirasakan sisi mudharatnya oleh masyarakat. Hal ini juga mendorong Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) Cabang Bima mengadakan mudzakarah tokoh umat akhir pekan kemarin.

Ilustrasi
Ilustrasi

Diskusi mengangkat tema ‘BPJS, masihkah perlu untuk kita?’. Menghadirkan pembicara Dokter H Amran dari Praktisi Kesehatan. Dilaksanakan di Aula Kantor Yayasan Islam Bima. Dihadiri Yayasan Islam, MUI Kota Bima dan beberapa tokoh masyarakat Kota Bima.

BPJS Kesehatan, Masihkan Perlu Untuk Kita? - Kabar Harian Bima

Dalam pemaparanya, Dokter H Amran mengungkap fakta inkonsistensi BPJS antara fakta dan teorinya. Dalam prakteknya di lapangan, BPJS dinilai lebih besar sisi kapitalisasi kesehatan dari pada pelayanan karena BPJS adalah asuransi sosial, bukan lembaga sosial.

Sementara Ketua HTI Bima, Muhammad Ayyubi memaparkan, hukum asuransi dalam Islam dalam hal ini BPJS adalah haram. Karena syarat-syarat muamalahnya batal secara syar’ie.

Menurutnya, jaminan kesehatan dalam Islam benar-benar gratis tanpa syarat sebagai pelayanan negara terhadap rakyatnya. Dan pelayanan kesehatan terkait dengam sistem ekonomi dan sisem politik.

“Maka diperlukan negara yang menerapkan Syariat Islam secara kaafah. Itulah khilafah,” terangnya melalui rilis kepada kahaba.net, kemarin.

*Ady