Kota Bima, Kahaba.- Setelah mensosialisasikan diri di Kelurahan Oi Fo’o, Jumat siang (6/5), sore harinya Pemilik Komunitas Salaja Mbojo (Kosambo) Bima melanjutkan silahturahim di Kelurahan Nitu. Beragam penilaian pun muncul dari kehadiran penguasaha Batu bara tersebut.
Seperti yang dinilai oleh tokoh masyarakat Nitu, Adam Disastra, kesan pertama melihat kedatangan H. Sutarman, terlebih mendengar penyampaian gagasan dan ide – idenya, membuat dirinya kagum. Cara penyampaiannya begitu sederhana, disertai dengan contoh – contoh persoalan dan tawaran solusi.
Seperti mewabahnya rentenir di Kota Bima, menurut dia, tawaran meminjam di Koperasi dengan bunga yang sangat rendah seperti yang disarankan H. Sutarman, merupakan solusi yang sangat masuk akal. Sebab, hingga saat ini banyak lintah darat, dan masyarakat masih sangat bergantung pada kebutuhan kepada Rentenir.
“Saya kira ini sangat bagus dan rasional. Masyarakat juga harus sering didorong dan diingatkan untuk meminjam di Koperasi, agar bisa merubah cara pandang mereka dan tidak lagi meminjam di Rentenir, sebab urusan dengan Rentenir bisa miskin,” ujarnya.
Mantan Mahasiswa STISIP Mbojo – Bima itu juga menilai, masyarakat antusias melihat kedatangan H. Sutarman di Nitu. Meski baru melihat sosoknya, tapi ada kesan baik yang ditunjukan oleh masyarakat.
Pembawaannya pun, sambung dia, terlihat low Profile, terbuka, dan cara penyampaiannya tidak rumit. Ada banyak ide dan gagasannya yang bisa membawa kemajuan untuk Kota Bima dan rakyatnya.
“Yang saya lihat H. Sutarman memiliki nawaitu membangun Kota Bima secara menyeluruh. Jika saya pun ditanya apakah pria ini cocok memimpin Kota Bima, tentu saya jawab kenapa tidak. Karena Kota Bima membutuhkan orang yang punya karakter dan kemampuan seperti orang ini,” katanya.
Apalagi, tambah Adam, H. Sutarman memiliki seribu gagasan dan ide untuk membangun Kota Bima, dan pengalamannya yang sangat banyak dalam mengurus perusahaan Batu bara, tentu akan bisa ditularkan di tanah kelahirannya.
Sementara itu, tokoh perempuan Desa Nitu, Jubaidah juga mengaku senang dengan kedatangan pria yang memiliki dua orang anak itu. Kalau bisa, sarannya, sering sering ke Kelurahan Nitu dan banyak membantu warga Nitu.
“Beliau cocok kok jadi Walikota Bima. Apalagi wajahnya juga ganteng,” tuturnya sembari tersenyum.
Menurut Jubaidah, dilihat dari cara bicara dan bawaannya, santai dan sesekali tegas. Sepertinya orang yang terus disimak pembicaraannya tersebut punya pengalaman yang banyak untuk mengurus daerah dan rakyatnya.
“Kami warga Nitu hanya berharap, siapapun yang nanti jadi Walikota Bima, tidak lupa dengan warga Nitu dan janji – janji saat kampanye bisa ditepati,” harapnya.
Sebelumnya, H. Sutarman dihadapan ratusan warga Nitu memperkenalkan diri. Setelah merantua selama 30 tahun, dirinya kembali dengan semangat membangun dan membawa masyarakat Kota Bima lebih sejahtera.
Pada kesempatan itu juga, H. Man Kosambo membantu pembangunan Masjid di Kelurahan Nitu sebanyak 100 sak semen.
*Bin
