Kabar Bima

Ditabrak Lari Pick up, Afrijal Patah Kaki

289
×

Ditabrak Lari Pick up, Afrijal Patah Kaki

Sebarkan artikel ini

Kabupaten Bima, Kahaba.- Bocah berusia 10 tahun, Afrijal harus mendapatkan perawatan intensif di RSUD Bima, karena menjadi korban tabrak lari Mobil Pick up di Jalan Negara lintas Wawo, beberapa hari lalu. Afrijal pun mengalami luka serius. Kaki kirinya patah dan beberapa bagian tubuh mengalami lecet.

Afrijal didampingi Ibunya di RSUD Bima. Foto: Bin
Afrijal didampingi Ibunya di RSUD Bima. Foto: Bin

Bocah asal Desa Ntori Kecamatan Wawo itu mengaku, jelang beruka puasa, ia berjalan di pinggir jalan setempat. Kemudian dari arah Kecamatan Sape, ia melihat Mobil Pick up melaju dengan kecepatan tinggi.

Ditabrak Lari Pick up, Afrijal Patah Kaki - Kabar Harian Bima

Karena jalur jalan Negara, kata dia, kecepatan tersebut pun menjadi pemandangan sehari – hari. Namun naas saat itu, ternyata Pick up tersebut justeru menabraknya.

“Selesai menabrak saya, Mobil itu kabur,” ujar bocah yang menjadi Siswa Kelas IV di SD 3 Maria itu.

Nursiah, orang tua Afrijal saat mendampingi anaknya, setelah kejadian tersebut Afrijal dilarikan ke RSUD Bima, untuk mendapatkan perawatan.

“Pelakunya kami tidak tahu, tapi masalah ini sudah kami laporkan ke Polisi. Semoga Polisi cepat menangkap pelakunya,” pinta Nursiah.

Sementara itu, Tim Reaksi Cepat Perlindungan Anak (TRC-PA) Bima, Salmah mengaku memberikan atensi khusus terhadap kasus yang dihadapi Afrizal karena korban masih di bawah umur. Bentuk penanganan yang sudah dilakukan, yakni dengan mendampingi pihak keluarga melaporkan kepada Kepolisian dan selama perawatan medis.

“Kita akan terus mendampingi sampai pelaku ditangkap dan memastikan korban mendapatkan perawatan maksimal di rumah sakit,” terangnya.

Apalagi Afrizal jelasnya, berasal dari keluarga tidak mampu dan membutuhkan bantuan pendampingan. Biaya pengobatan Afrizal saat ini masih kekurangan. Sebagian besar biaya operasi ditanggung Jasa Raharja senilai Rp 10 juta dan para dermawan.

“Itu pun masih belum menutupi. Karena hingga siang tadi, kalkulasi biaya pengobatan Afrizal sudah mencapai Rp 13, 6 juta. Kemungkinan masih akan bertambah karena korban masih dirawat,” jelasnya.

Karena itu, Salmah berharap adanya bantuan berbagai pihak untuk meringankan beban Afrizal dan keluarga. Terutama dari Pemerintah Kabupaten Bima. Korban kini dirawat di Rumah Sakit Dokter Agung Kota Bima setelah sebelumnya sempat dirawat di RSUD Bima. Kondisinya sudah mulai membaik setelah di lakukan operasi semalam.

“Bila ada para dermawan yang ingin membantu bisa menghubungi Kakaknya Afrizal ke nomor kontak 085237979920 atau langsung mendatangi Rumah Sakit Dokter Agung,” ujarnya.

*Bin/Ady