Kabar Bima

Lakpesdam Gelar Sekolah Jurnalisme Warga di Oi Bura

272
×

Lakpesdam Gelar Sekolah Jurnalisme Warga di Oi Bura

Sebarkan artikel ini

Kabupaten Bima, Kahaba.- Pengurus Cabang Lakpesdam NU Kabupaten Bima, akhir pekan kemarin menggelar sekolah jurnalisme warga di Desa Oi Bura Kecamatan Tambora. Kegiatan bertajuk sekolah kepemimpinan ini merupakan bagian dari Program Peduli Tahap II bekerjasama dengan The Asia Foundation (TAF).

Sekolah Jurnalisme Warga di Pesanggrahan Uma Nae Desa Oi Bura Tambora. Foto: Ady
Sekolah Jurnalisme Warga di Pesanggrahan Uma Nae Desa Oi Bura Tambora. Foto: Ady

Koordinator Program, Abdul Haris mengaku, peserta sekolah jurnalisme warga sesuai namanya diikuti oleh puluhan warga Desa Oi Bura. Sebagai fasilitator materi jurnalistik diisi oleh Sutradara muda yang juga Fotografer Profesional asal Jakarta, Putra. Kegiatan ini dilaksanakan di Pasanggrahan Uma Na’e Desa Oi Bura selama sehari.

Lakpesdam Gelar Sekolah Jurnalisme Warga di Oi Bura - Kabar Harian Bima

“Alhamdulillah, warga sangat antusias mengikuti sekolah jurnalistik yang kami gelar. Itu terlihat dari hidupnya diskusi disela penyampaian materi,” jelas Haris.

Tujuan kegiatan tersebut kata dia, bukanlah melatih warga Lereng Gunung Tambora untuk menjadi Jurnalis. Melainkan agar bisa menulis berbagai informasi tentang desa dan kegiatan warga. Karena selama ini, warga menyadari informasi tentang berbagai potensi desa, aspirasi, maupun persoalan-persoalan yang dirasakan warga setempat masih sangat minim.

“Padahal kita tahu bahwa wilayah Tambora sangat kaya dengan berbagai potensinya. Bahkan dunia mengakui itu. Tetapi sayangnya, kebanyakan informasi yang sampai ke publik bukan dari warga sendiri,” tuturnya.

Karena itu, Lakpesdam lanjutnya, mendorong warga agar mulai membuka diri dengan menyebarkan informasi seluas-luasnya kepada publik dengan memanfaatkan berbagai media sosial saat ini.

“Dengan begitu, kami yakin publik akan semakin tahu tentang potensi wilayah Tambora selain gunungnya,” kata dia.

Meskipun pihaknya menyadari bahwa sarana telekomunikasi dan informatika di Kecamatan Tambora saat ini sangat terbatas. Namun demikan, Haris sangat optimis dalam waktu dekat pembenahan sarana tersebut akan menjadi atensi Pemerintah Daerah.

*Ady