Kota Bima, Kahaba.- Lurah Manggemaci Yusuf Ahmad mengaku, di Kelurahannya banyak ditemukan Kartu Indonesia Pintar (KIP) yang ganda. Setelah dicek dan dicocokkan, ditemukan ratusan KIP ganda.
“Sebelumnya memang kami tolak pembagian KIP, karena sudah pernah dibagikan. Dua hari sebelum diserahkan Dikpora, kami sudah menerima barang yang sama melalui jasa ekspedisi. Setelah dicek, lebih dari 100 KIP ganda,” ujar Yusuf, Kamis (23/6).
Karena banyak KIP ganda, pihaknya akan segera mengembalikan ke Dinas Dikpora, untuk ditindaklanjuti. Sebab, pihaknya merasa khawatir, jika KIP kembali disebarkan maka akan ada upaya oknum yang tidak bertanggungjawab memanfaatkannya.
“Daripada menjadi polemik dikemudian hari, khususnya bagi pelajar sebagai penerima manfaat, kami kembalikan kepada pemerintah,” katanya.
Yusuf juga berharap kepada masyarakat, khususnya pelajar yang menerima KIP, untuk segera memproses pencairan melalui mekanisme dan aturan yang ditetapkan Pemerintah Pusat. Tentunya melalui koordinasi dengan pihak sekolah, maupun Dikpora.
*Eric