Kabar Bima

Ingat Jasa H. Sutarman, Balon Walikota itu Diundang Warga Ndano Nae

301
×

Ingat Jasa H. Sutarman, Balon Walikota itu Diundang Warga Ndano Nae

Sebarkan artikel ini

Kota Bima, Kahaba.- Warga Lingkungan Ndano Nae Kelurahan Ntobo tidak lupa dengan jasa H. Sutarman H. Masrun. Dulu, empat tahun yang lalu, warga setempat pernah dibantu oleh Bakal Calon Walikota Bima tersebut. Jasa tersebut pun diingat, dan disampaikan saat pertemuan dengan warga setempat, Jumat (8/7).

Pertemuan H. Sutarman dengan warga Ndano Nae. Foto: Bin
Pertemuan H. Sutarman dengan warga Ndano Nae. Foto: Bin

Menghadiri undangan warga setempat, rombongan H. Sutarman berangkat sekitar pukul 09.00 Wita, menggunakan motor Trail dan beberapa mobil. Kondisi jalan yang rusak, mengharuskan mereka untuk hati – hati, agar selamat tiba ditujuan. Kehadiran pengusaha Batu Bara itu disambut gembira warga setempat. Suasana keakraban terjalin dengan baik.

Ingat Jasa H. Sutarman, Balon Walikota itu Diundang Warga Ndano Nae - Kabar Harian Bima

Tokoh masyarakat setempat, Duru mengatakan, sengaja pihaknya mengundang H. Sutarman, agar bisa melihat dan bertemu langsung dengan orang yang pernah warga Ndano Nae 4 tahun lalu.

“Kalau nama dan wajah di kalender sudah kami lihat. Tapi kami penasaran bagai mana sosok aslinya dan bagaimana suaranya,” ujarnya dengan senyum.

Diakuinya, dulu warga setempat pernah mendapat bantuan dari H. Sutarman, saat warga gagal panen. Bantuan yang diterima berupa beras masing – masing 30 kg per Kepala Keluarga. Bantuan itu cukup membantu mereka untuk bisa bertahan hidup, sambil mencari sumber penghidupan yang lain.

Sebelum memasuki Ramadan tahun ini, diakuinya, H. Sutarman dengan Kosambo juga menyalurkan bantuan perbaikan Masjid yang masih berlantai tanah, tembok, kusen jendela dan pintu yang masih belum tersentuh amplas dan Cat serta listrik tenaga surya yang tak termanfaatkan karena dalam keadaan rusak.

“Alhamdulillah beberapa kebutuhan Masjid teratasi  dengan bantuan H. Sutarman,” katanya.

Mendengar penuturan dari warga setempat, H. Sutarman kaget. Ternyata apa yang pernah diperbuatnya empat tahun lalu, masih segar dalam ingatan warga Ndano Nae. Padahal dirinya saja sudha lupa.

“Saya juga tidak ingat jika pernah membantu menyalurkan beras untuk warga Ndano Nae 4 tahun lalu,” tuturnya dengan raut keheranan sembari tertawa.

Ia pun menyampaikan ucapan terimakasih kepada warga setempat, yang selama ini juga merindukan kehadirannya di tengah – tengah warga Ndano Nae. Suatu kesyukuran yang luar biasa, bisa hadir di Lingkungan tersebut, kendati harus melewati jalan terjal dan berbatu.

Suasana pertemuan H. Sutarman dengan Warga Ndano Nae. Foto: Bin
Suasana pertemuan H. Sutarman dengan Warga Ndano Nae. Foto: Bin

Pada kesempatan tersebut, H. Sutarman juga menyampaikan keinginannya menjadi Walikota Bima. Tentu, cita – cita tersebut tidak akan bisa digapai, tanpa adanya semua dukungan dari seluruh warga Kota Bima, termasuk warga Lingkungan Ndano Nae.

Untuk itu, ia berharap kepada warga setempat untuk tidak alergi dengan Politik, karena melalui politik lah semua kebijakan yang menyangkut kebutuhan hidup bisa terlaksana dengan baik. Seperti di Ndano Nae, jalur transportasi yang sangat rusak ini akan mudah saja diperbaiki jika ada Political Will dari Pemerintah.

Sebab, Pemerintah lah yang memiliki kewenangan untuk melakukan itu. Apalagi, jika dilihat dari letak wilayah dan topografinya yang sangat alamiah, Ndano Nae merupakan lokasi yang sangat perlu dikembangkan.

“Ndano Nae ini bisa dibilang memiliki posisi strategis jangka panjang. Kota Bima juga harus melakukan penyebaran penduduk. Agar perkembangan manusia dan pemukiman tidak tersentral dalam satu wilayah saja,” ucapnya.

Diakhir sambutan perkenalannya, Pembina Kosambo itu meminta kepada warga Ndano Nae untuk cerdas memilih pada Pilkada 2018 nanti. Menggunakan hak pilih dengan sebaik – baiknya, karena akan menentukan nasib daerah dan rakyat Kota Bima selama 5 tahun mendatang.

Pada kesempatan pertemuan itu, H. Sutarman juga menyerahkan paket ikan teri untuk 80 orang Kepala Keluarga dan penyerahan Kacamata untuk ibu – ibu penenun yang rabun.

*Bin