Kota Bima, Kahaba.- Menanggapi permintaan masyarakat Lingkungan Gilipanda Kelurahan Sarae terkait penolakan pembangunan Tower seluler, tanpa sosialisasi dan tak adanya IMB, akhirnya menjadi perhatian DPRD Kota Bima.
Bahkan, Dewan mengagendakan pemanggilan sejumlah pihak terkait, yang terlibat langsung terhadap pembangunan Tower. Baik dari SKPD tekhnis dan juga pihak kontraktor, untuk dimintai klarifikasi.
“Komisi III telah melayangkan surat kepada Lurah Sarae, Camat Rasanae Barat, Dinas Tata Kota dan Perumahan (DTKP) dan kontraktor PT. Daya Mitra. Mereka akan dipanggil Rabu (13/7), untuk klarifikasi persoalan pembangunan Tower,” ujar Syamsurih kepada kahaba.net, Selasa (12/7).
Pememanggilan dilakukan untuk mendapatkan jawaban pihak SKPD, terkait tahapan serta proses awal pekerjaan Tower yang dilangkahi. Karena bila ditelusuri, banyak tahapan yang terlewatkan oleh Kontraktor, kemudian ditambah sikap acuh dan terkesan tutup SKPD dalam menangani keluhan masyarakat.
“Masalah ini harus dituntaskan, karena masyarakat sekitar pembangunan Tower tidak boleh dijadikan korban konspirasi oknum tertentu,” katanya.
Dia berharap, semoga melalui agenda pemanggilan, diketahui akar permasalahan dan siapa saja pihak yang ikut terlibat pada lolosnya pembangunan Tower bermasalah tersebut.
*Eric
