Kabar Bima

Menkopolhukam Bakal Hadir di Kota Bima, Deklarasi Anti Terorisme

218
×

Menkopolhukam Bakal Hadir di Kota Bima, Deklarasi Anti Terorisme

Sebarkan artikel ini

Kota Bima, Kahaba.- Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) Jendral TNI (Purn) Luhut Binsar Pandjaitan dan Wakil Ketua MK RI Anwar Usman menyatakan akan menghadiri acara Deklarasi Anti Radikalisme dan Terorisme yang akan dilaksanakan oleh Pemerintah dan masyarakat Kota Bima.

Walikota Bima bersama Menkopolhukam. Foto: Hum
Walikota Bima bersama Menkopolhukam. Foto: Hum

Kabag Humas dan Protokol Setda Kota Bima, Ihya Ghazali melalui siaran persnya mengatakan, deklarasi akan dilaksanakan pada hari Selasa, 19 Juli 2016, di Lapangan Serasuba Kota Bima. Kegiatan ini merupakan kerjasama antara Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) NTB yang diketuai oleh H. Lalu Muji Tahir dan Pemerintah Kota Bima.

Menkopolhukam Bakal Hadir di Kota Bima, Deklarasi Anti Terorisme - Kabar Harian Bima

“Persiapan acara tersebut sudah mulai dilaksanakan oleh jajaran Pemerintah Kota Bima, bekerjasama dengan Kantor Kementerian Agama Kota Bima serta berbagai organisasi keagamaan, antara lain MUI dan FKUB,” ujarnya, Rabu (13/7).

Kata Ihya, Walikota Bima menargetkan 5.000 peserta untuk menghadiri acara tersebut, mulai dari kalangan Aparatur Sipil Negara, pemuda, pelajar, paguyuban, serta tokoh agama dan tokoh masyarakat, baik dari Kota Bima maupun Kabupaten Bima dan Dompu.

Naskah deklarasi memuat tiga pernyataan sikap yaitu, menolak segala paham dan aksi radikalisme dan terorisme, melawan dan memerangi segala paham dan aksi radikalisme dan terorisme, serta siap berperan serta aktif dalam pencegahan segala paham dan aksi radikalisme dan terorisme.

Dirinya menambahkan, saat menerima Walikota Bima di ruang kerjanya pada hari Rabu, 13 Juli 2016, Menkopolhukam menyampaikan apresiasi atas inisiatif Pemerintah Daerah untuk mengeluarkan pernyataan sikap yang tegas untuk melawan terorisme dan radikalisme.

“Bentuk komitmen kolektif seperti ini akan mengikat masyarakat dan Pemerintah serta aparat untuk berjuang bersama mewujudkan masyarakat yang damai dan anti kekerasan,” katanya.

*Bin/Hum