Kabupaten Bima, Kahaba.- Untuk mengamankan kondisi Bima serta dan menetralisir Kabupaten Bima dari segala konflik horizontal yang kerapkali terjadi, menurut Mantan Bupati Bima H. Zainul Arifin, Kepala Daerah harus terus dekat dengan setiap elemen masyarakat.
“Bupati harus terus menjalin kerjasama yang baik dengan semua unsur. Seperti, Polri, TNI, Kejaksaan, Pengadilan, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, Tokoh Pemuda, LSM dan Jurnalis. Rangkul mereka, agar Bima ini aman dan nyaman,” ujarnya.
Menurut Abuya, pria tersebut biasa dipanggil, Aparat juga memiliki peran yang sangat penting untuk bisa mengamankan Bima. Sebab, aparat merupakan alat Negara yang memiliki kewenangan melakukan pengamanan. Lalu dari segi hukum, Jaksa dan Pengadilan yang akan menjadi pihak yang menegakkan hukum.
“Jadi, Kepala Daerah harus memiliki kemampuan menjalin hubungan baik dengan mereka, agar konflik yang terjadi bisa segera diatasi semaksimal mungkin,” katanya.
Menyelesaikan konflik atau mencegah konflik, lanjutnya, Kepala Daerah harus mampu mengetahui sumber masalah yang terjadi. Siapa yang menjadi dalang konflik dan siapa saja yang memiliki pengaruh.
“Ini pengalaman yang saya lakukan sewaktu menjadi Bipati Bima dulu,” ungkapnya.
Yang tidak kalah pentingnya kata Abuya, menetralisir konflik di Daerah juga peran media massa. Sebab, baik buruknya Daerah, tergantung dari penyajian dan penyampaian Media.
Mengahiri pembicaraannya, Abuya menyampaikan, konsep RAMAH yang menjadi program Pemerintah Kabupaten Bima, harus didukung secara bersama. Dirinya pun yakin, dengan adanya kebersamaan seluruh komponen, Kabupaten Bima akan lebih baik.
*Noval
